@thesis{thesis, author={SURYADARMA EFRAIM}, title ={UJI KEMAMPUAN BENTUK IMPELLER (GAYUNG PENGADUK) DALAM PENCAPAIAN PROSES KOAGULASI-FLOKULASI (Study Kasus Dalam Proses Penurunan TSS Dan BOD Limbah Cair Penyamakan Kulit PT. Kasin Kota Malang)}, year={2009}, url={http://eprints.itn.ac.id/10324/}, abstract={Industri penyamakan kulit mempunyai beban pencemar yang tinggi. Parameter untuk mengetahui tingkat pencemaran tersebut adalah Total Suspended Solids dan Biological Oxygen Demand. Proses koagulasi-flokulasi merupakan salah satu alternatif pengolahan limbah penyamakan kulit yang menggunakan bantuan pengadukan. Pengadukan mekanis adalah metode pengadukan menggunakan alat pengaduk berupa impeller yang digerakkan dengan motor bertenaga listrik. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan bentuk impeller paddle dengan impeller turbine dan mengetahui pengaruh kecepatan putaran flokulasi dalam pencapaian proses koagulasi dan flokulasi. Untuk menguji kemampuan bentuk impeller paddle 2 blades, paddle 4 blades dan bentuk turbine blade lurus, blade menyerong dilakukan proses pengujian impeller dengan menggunakan serangkaian alat koagulasi-flokulasi- sedimentasi. Selain itu, dilakukan variasi kecepatan putaran flokulasi 40 rpm dan 50 rpm. Hasil penelitian menunjukan bentuk impeller paddle 4 blades merupakan bentuk impeller yang paling baik dalam pencapaian proses koagulasi- flokulasi. Nilai konsentrasi akhir TSS terendah adalah sebesar 100 mg/l dengan persentase penurunan 88,23% pada kecepatan putaran flokulasi 40 rpm. Sedangkan nilai konsentrasi akhir BOD terendah adalah sebesar 65 mg/l dengan persentase penurunan 84,49% juga pada kecepatan putaran flokulasi 40 rpm. Kata Kunci: Impeller. Koagulasi-Flokulasi, Total Suspended Solid, Biological Oxygen Demand, Limbah Cair Penyamakan Kulit} }