@thesis{thesis, author={Mauludiyah Umrotul}, title ={UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI HAND SANITIZER GEL KOMBINASI EKSTRAK KULIT NANAS MADU (Ananas comosus (L.) Merr.) DAN KULIT JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.) Osbeck) TERHADAP Staphylococcus aureus}, year={2022}, url={http://eprints.poltektegal.ac.id/1290/}, abstract={Hand sanitizer umumnya terbuat dari alkohol yang jika digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi kulit. Senyawa flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan enzim bromelain yang terdapat pada kulit nanas madu serta senyawa fenolat, flavonoid, dan tanin yang terdapat pada kulit jeruk manis memiliki potensi sebagai antibakteri yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif dalam pembuatan hand sanitizer gel ramah kulit dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kulit nanas madu dan kulit jeruk manis (5% dan 10%; 10% dan 5%; 7,5% dan 7,5%) pada sediaan hand sanitizer gel terhadap sifat fisik dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ekstraksi menggunakan maserasi dengan etanol 96%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran, serta analisis data menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan tidak signifikan konsentrasi ekstrak kulit nanas madu dan kulit jeruk manis terhadap sifat fisik dan terdapat pengaruh signifikan terhadap daya hambat bakteri. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sediaan hand sanitizer gel memiliki sifat fisik yang baik, kecuali pada viskositas. Pada aktivitas antibakteri, diameter hambat tertinggi terdapat pada formula II dengan konsentrasi ekstrak kulit nanas madu 10% dan ekstrak kulit jeruk manis 5% sebesar 18,30 mm.} }