@thesis{thesis, author={YUDHANINGTYAS MARETA}, title ={Hubungan Higiene Personal dengan Kejadian Pitiriasis Versikolor pada Siswa Ekstrakurikuler Sepak Bola dan Voli di SMP Negeri 3 Bantul}, year={2024}, url={http://eprints.uad.ac.id/79052/}, abstract={Pendahuluan: Menurut Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) pitiriasis versikolor memeiliki definisi berupa infeksi oportunistik kulit epidermomikosis yang disebkan oleh jamur Malasezzia sp. dengan tanda berupa makula hipopigmentasi, hiperpigmentasi, dan terkadang juga eritematosa. Prevalensi pitiriasis versikolor didapatkan terjadi sekitar 1% pada daerah beriklim dingin, sedangkan di daerah dengan iklim tropis yaitu sebesar 40 ? 50%. kondisi kurangnya kebersihan tubuh dapat menjadi pemicu munculnya pitiriasis versikolor. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian survei analitik. Pengambilan data dilakukan secara crosssectional melalui kuesioner dan pemeriksaan fisik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 38 responden dengan higiene personal baik (97,4%), dan 1 responden dengan higiene personal buruk (2,6%). Responden yang terdiagnosis pitiriasis versikolor berusia 13 tahun dengan jenis kelamin laki ? laki dan memiliki tingkat higiene personal buruk. Hasil uji fisher exact didapatkan nilai signifikansi 0,026 (p-value <0,05) yang artinya terdapat hubungana antara higiene personal dengan pitiriasis versikolor.} }