@thesis{thesis, author={Rupawan Dwi}, title ={Prarancangan Pabrik Asam Asetat Dari Asetaldehid Dan Udara Dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun}, year={2023}, url={http://eprints.uad.ac.id/80053/}, abstract={Asam asetat digunakan sebagai bahan pembawa di berbagai industri, contohnya Selulosa Asetat, Vinil Asetat, Anhidrid Asetat, Asam Tereftalat Murni (PTA), industri tekstil, bahan tambahan makanan, dan industry plastik. Bahkan bahan ini sangat diperlukan dalam industri farmasi, insektisida, kimia fotografi, dan industri lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan meningkatkan jumlah ekspor maka dirancang pabrik asam asetat dari asetaldehid dan udara dengan kapasitas 50.000 Ton/tahun. Pabrik ini direncanakan berdiri di wilayah Solo Provinsi Jawa Tengah. Bahan baku yang digunakan yaitu Asetaldehid, Oksigen dari udara bebas, dan katalis mangan asetat. Peralatan proses ini antara lain Mixer, Reaktor, Flash Drum, dan menara distilasi. Reaksi pembentukan asam asetat dari asetaldehid melalui proses oksidasi. Asetaldehid akan dioksidasi dengan oksigen yang berasal dari udara. Reaksi berlangsung dalam reactor gelembung yang dilengkapi dengan koil pendingin. Produk utama pabrik ini yaitu asam asetat. Tahapan proses meliputi persiapan bahan baku, reaksi, dan pemisahan dan pemurnian. Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Asam Asetat ini membutuhkan fixed capital Rp 1.108.604.002.292,9300 dan Working capital Rp 362.199.262.448,8120. Pabrik Asam Asetat ini termasuk jenis pabrik dengan resiko tinggi karena tekanan dan suhu yang tinggi ditambah dengan bahan baku dan produk yang bersifat racun. Analisis ekonomi Asam Asetat ini menunjukan nilai ROI sebelum pajak sebesar 44,80%, nilai tersebut sudah memenuhi syarat pabrik resiko tinggi (ROI ? 44%), sedangkan ROI setelah pajak sebesar 31,36%. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,82 tahun yang sudah memenuhi syarat pabrik resiko tinggi (POT ? 2 tahun) dan POT sesudah pajak adalah 2,42 tahun. BEP sebesar 43% kapasitas produksi dan SDP sebesar 28% kapasitas produksi. DCFRR sebesar 49,7492%. Berdasarkan data analisis teknik dan ekonomi tersebut maka pabrik Asam Asetat layak untuk didirikan.} }