@thesis{thesis, author={DARWIS MUSDAWIAH}, title ={PENYAJIAN MUSIK GANDRANG ADA’ GANTARANGKEKE DALAM UPACARA ANGNGANRE TA’ BALA’NA DI KECAMATAN GANTARANGKEKE KABUPATEN BANTAENG}, year={2024}, url={http://eprints.unm.ac.id/36299/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk penyajian musik dan fungsi Gandrang Ada? dalam Upacara Angnganre Ta? Bala?na di kecamatan Gantarangkeke kabupaten Bantaeng. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskripsi yang bertujuan untuk mengartikulasikan dan menginterpretasikan data yang ada untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penampilan dan fungsi gandrang tradisional Gantarangkeke dalam upacara Angnganre To Balla'na di Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Angnganre Ta? Bala?na diartikan diperuntukan kepada masyarakat terlebih dahulu dikarenakan masyarakat merupakan hal terpenting dalam suatu hal. Sepeti halnya dengan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Setelah rakyat merasa kenyang barulah pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat disajikan makanan dalam upacara Angnganre Ta? Bala?na. Tabuhan Gandrang ada? yang berada di dalam upacara Angnganre Ta? Bala?na terbagi atas tiga yaitu Tunrung Pakkio, Tunrung Paolle dan Tunrung Pamanca. Ketiga tunrung tersebut dimainkan secara bergantian. Terlebih dahulu dimulai dengan Pakkio yang artinya memanggil seluruh masyarakat untuk fokus menyaksikan rangkaian dari upacara Angnganre Ta?Bala?na, kemudian tunrung Paolle yakni tabuhan gandrang yang ada pada tari Paolle, dan terakhir tunrung Pamanca yakni tabuhan yang dilakukan pada saat masyarakat setempat melakukan akmancak atau pertunjukan seni bela diri yang terdiri dari orang tua bahkan kaum muda. Kata Kunci : Rangkaian, Angnganre Ta? Bala?na, Gandrang Ada?, Masyarakat} }