@thesis{thesis, author={Priyono Ery Agus and Turisno Bambang Eko and WIDHIANTOMO MUHAMMAD FADHIL}, title ={ANALISIS YURIDIS KEADAAN MEMAKSA AKIBAT PANDEMI COVID-19 DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN. - 060 PDT 2021}, year={2021}, url={https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/9575/}, abstract={Pandemi Covid-19 yang telah memasuki Indonesia menyebabkan para pihak dalam perjanjian terkendala dalam memenuhi kewajiban mereka. POJK.03/2020 merupakan dasar hukum fasilitas bagi restrukturisasi kredit debitur terdampak pandemi Covid-19. Pemerintah RI menegaskan Keppres No. 12/2020 yang diputuskan setelah disahkannya POJK merupakan dasar hukum untuk negosiasi ulang. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis-normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dan metode analisis kualitatif. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Apakah pandemi Covid-19 dapat dikategorikan force majeure (overmacht) oleh pihak debitur? (2) Bagaimana penerapan asas proporsionalitas di dalam penyelesaian debitur terdampak pandemi Covid-19? Hasil penelitian menunjukkan pandemi Covid-19 merupakan suatu keadaan memaksa subjektif bagi debitur dalam perjanjian kredit modal kerja. Restrukturisasi Kredit tidak memenuhi kriteria proporsionalitas sebab debitur masih membayar denda atas keterlambatan pembayaran sebelum dilakukan restrukturisasi Kredit, dalam pelaksanaan restrukturisasi kredit masih terdapat ancaman denda atas keterlambatan pembayaran selama pelaksanaan restrukturisasi kredit tanpa diawali pemberian somasi. Kata kunci: Keadaan Memaksa, Perjanjian Kredit Modal Kerja, Asas Proporsionalitas.} }