@thesis{thesis, author={YUSEN Erlendo Yusta}, title ={Peran Gereja Mengatasi Toxic Parents Dalam Keluarga}, year={2023}, url={http://repository.iftkledalero.ac.id/1493/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran Gereja mengatasi toxic parents dalam keluarga dengan satu pertanyaan kunci yakni Bagaimana peran Gereja Mengatasi Toxic Parents Dalam Keluarga? Dalam mewujudkan tujuan ini, penulis juga menjelaskan pengertian toxic parents dalam keluarga, pengertian Gereja dan pandangan Gereja tentang toxic parents dalam lingkungan keluarga. Metode yang dipakai dalam menyelesaikan Skripsi ini adalah metode studi kepustakaan. Penulis mempelajari masalah-masalah yang disoroti kemudian mengumpulkan data-data tekstual dari buku-buku, dokumen Gereja, jurnal-jurnal, artikel ilmiah, dan juga melalui literatur online yang sesuai dengan tema tulisan. Dan data-data ini dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa persoalan toxic parents merupakan salah satu persoalan yang aktual terjadi dalam lingkungan keluarga. Toxic parents dapat didefenisikan sebagai suatu bentuk perlakuan (praktik pengasuhan) yang bersifat negatif dan destruktif yang dilakukan oleh orang tua terhadap setiap individu secara berulang-ulang dalam satu keluarga sehingga menyebabkan penderitaan fisik dan psikologis. Persoalan toxic parents sesungguhnya bertentangan dengan ajaran Gereja karena telah mencederai hakekat serta tujuan dari sebuah perkawinan kristiani serta menyimpang dari eksistensi keluarga sebagai Ecclesia Domestica. Berhadapan dengan persoalan ini, Gereja dipanggil untuk terlibat mengatasi persoalan ini. Ada pun peran yang dilakukan oleh Gereja yakni: (1) Gereja membuka ruang bagi pelaksanaan pendidikan keluarga, (2) Gereja membuka ruang untuk kelas parenting, (3) Gereja membuka layanan konseling keluarga, (4) Gereja meningkatkan pastoral keluarga, (5) Gereja membangun kerja sama dengan pemerintah dalam upaya mengatasi toxic parents} }