@thesis{thesis, author={Abdul Nasser Ashari Kemal}, title ={Konservasi Energi Listrik Pada Gedung Kejaksaan Negeri Kota Balikpapan Dengan Optimalisasi Sistem Air-Conditioning Menggunakan Skema Green Building}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/17102/}, abstract={Perubahan iklim di masa sekarang ini sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu dilakukan penghematan energi. Sebuah gedung umumnya melekat dengan konsumsi energi listrik. Sehingga pembangunan sebuah gedung dengan konsep konservasi energi listrik menjadi salah satu cara untuk beradaptasi pada masa perubahan iklim ini. Cara mengetahui apakah bangunan tersebut termasuk efisiensi energi adalah dengan mengikuti Standar Nilai IKE (Intensitas Konsumsi Energi). Dengan mengikuti nilai tersebut maka akan memenuhi konsep konservasi energi listrik. Salah satu cara penghematan energi listrik gedung dapat dilakukan dengan mengoptimalisasi kebutuhan daya dan konsumsi energi listrik, terutama untuk beban pendingin atau Air-Conditioning (AC) karena sekarang ini sudah banyak jenis AC sesuai dengan kebutuhan daya listrik. Dalam implementasi sistem penghawaan gedung, terdapat dua model AC yaitu Compartment dan Central. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan konservasi energi listrik dengan tujuan memperbaiki kebutuhan daya dan konsumsi energi listrik yang lebih efisien menggunakan skema Green Building dengan membandingkan AC model Compartment dan Central. Dalam penelitian ini, dilakukan empat tahapan yaitu tahapan pencarian kebutuhan daya dari kedua model AC, tahapan membandingkan AC berdasarkan standar nilai IKE dan tahapan analisis perilaku hemat energi dengan skema Green Building. Dari hasil pengujian/tahapan tersebut didapatkan data bahwa kebutuhan daya listrik AC model Central lebih kecil yaitu 92.284 Watt dibandingkan dengan AC model Compartment yaitu 118.987 Watt. Pada tahapan perbandingan, didapatkan hasil bahwa nilai IKE dari AC model Central sebesar 20,73 kWh/m²/bulan lebih baik daripada model Compartment yaitu 23,49 kWh/m²/bulan. Pada tahapan analisis perilaku hemat energi, didapatkan nilai IKE yang lebih baik yaitu 13,8 kWh/m²/bulan dan diharapkan dapat menjadi acuan untuk gedung Kejaksaan Negeri Kota Balikpapan.} }