@thesis{thesis, author={Syahlein Muhammad Kahfi and Wahidah Muslimah Putri}, title ={Pra Rancangan Pabrik Metanol dari CO2 Excess Product Ammonia dan H2 Hasil Elektrolisis Berkapasitas 300.000 ton per tahun}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/17344/}, abstract={Metanol diproduksi dengan menggunakan proses hidrogenasi karbon dioksida dengan bahan baku berupa karbon dioksida sebanyak 415173,30 ton/tahun dan hidrogen sebanyak 56610,67 ton/tahun. Tahap pre-treatment untuk karbon dioksida yang berasal dari PT. Kaltim Parna Industri dipisahkan kandungan liquidnya berupa air dengan menggunakan knock out drum, sedangkan hidrogen dihasilkan dari proses elektrolisis air alkali. Gas karbon dioksida dan hidrogen tersebut kemudian diumpankan ke dalam reaktor LOGIC yaitu menggunakan konsep Liquid Out Gas In yaitu keluaran dari reaktor berupa metanol dan air dalam fase liquid. Pada reactor suhu yang digunakan yaitu 200°C dengan tekanan 50 atm. Permurnian methanol untuk mencapai kemurnian 99,8% dilakukan di dalam kolom distilasi sehingga didapatkan methanol sebanyak 300.000 ton/tahun. Pabrk ini direncanakan didirikan di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas area 58.000 m2 dengan total karyawan yaitu 240 karyawan. Kebutuhan energi berupa kebutuhan listrik dipenuhi dengan listrik dari kaltim daya mandiri. Kebutuhan air utilitas berasal dari air laut yaitu sebanyak 12591603,1 m3/tahun. Modal tetap yang diperlukan sebanyak Rp.1.244.359.154.206 dan modal kerja sebesar Rp. 219.592.791.919. Hasil evaluasi ekonomi diperoleh persentase Return of Investment (ROI) sebesar 30%, Pay Out Time (POT) selama 9,2 tahun, Break Even Point (BEP) 46% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 19%. Nilai Discounted Cash Flow of return rate (DCFR) sebesar 21%.} }