@thesis{thesis, author={Mamangkey Enchristo Tiony}, title ={ANALISIS POTENSI PENYEDIAAN AIR BAKU DENGAN METODE RAINWATER HARVESTING (PEMANENAN AIR HUJAN). STUDI KASUS: KAMPUS ITK BALIKPAPAN}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/17421/}, abstract={Kota Balikpapan merupakan salah satu kota di Kalimantan Timur mengandalkan Waduk Manggar sebagai pemasok air utama Kota Balikpapan sebesar 73% dari total kebutuhan air. Hal ini akan meningkatkan risiko keterbatasan sumber daya air seiring dengan perkembangan kota yang berdampak pada peningkatan jumlah penduduk di masa mendatang. Dalam 10 tahun terakhir, tercatat oleh BMKG, curah hujan maksimal per tahun di Kota Balikpapan berkisar antara 60 ? 165 mm yang memiliki potensi sebagai alternatif penyedia sumber air baku pada Kota Balikpapan. Dalam penyediaan air bersih, ITK juga mengandalkan PDAM Kota Balikpapan sebagai satu-satunya pemenuhan kebutuhan air di Kampus ITK. Oleh karena itu, risiko yang dialami oleh Kota Balikpapan juga dapat berimbas kepada Kampus ITK, ditambah dengan peningkatan kebutuhan air di Kampus ITK setiap tahunnya. Dengan permasalahan tersebut, perlu dilakukan tindakan preventif dalam menangani permasalahan melalui alternatif penyediaan sumber air baku menggunakan metode Rainwater Harvesting pada Kampus ITK. Untuk itu, melalui penelitian ini diharapkan mampu mengetahui sumber ketersediaan air baku, kebutuhan air yang diperlukan, potensi air baku serta penghematan yang dihasilkan melalui metode Rainwater Harvesting di Kampus ITK. Penelitian ini menganalisa besar potensi air hujan pada bangunan eksisting dengan memanfaatkan atap sebagai area penangkapan hujan. Hasil perhitungan didapatkan besar kebutuhan air pada Kampus ITK berkisar antara 3228.34 m3 ? 16632.97 m3 setiap bulannya, dengan suplai air hujan tiap bulan yang didapatkan dengan metode RWH sebesar 3790.62 m3 ? 10697.31 m3 pada variasi durasi 30 menit, 1 jam, 1.5 jam dan 2 jam pada proyeksi tahun 2022 ? 2042. Besar penghematan yang didapatkan jika metode ini diterapkan pada Kampus ITK tahun 2022 ? 2042 adalah sebesar Rp15,490,202 ? Rp46,661,667 dengan persentase penghematan sebesar 38% - 100% dengan surplus sebesar 201% pada bulan hujan dan pada bulan kering berkisar antara Rp14,786,102 ? Rp37,912,604 dengan persentase penghematan sebesar 24%-100% dengan surplus sebesar 164%.} }