@thesis{thesis, author={Ahmad Fahrizal}, title ={Pemetaan Kawasan Rawan Kebocoran Pipa Distribusi Air Bersih Di Kota Balikpapan}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/17480/}, abstract={Kota Balikpapan mengalami fenomena kebocoran pipa yang meningkat di setiap tahunnya. Mayoritas kebocoran pipa yang terjadi disebabkan oleh faktor fisik kawasan, dimana Kota Balikpapan memiliki tingkat pergerakan tanah yang tinggi sehingga dapat menyebabkan kebocoran pipa distribusi air bersih. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kawasan yang memiliki tingkat kerawanan tinggi serta keterkaitannya dengan fenomena kebocoran pipa distribusi yang telah terjadi di Kota Balikpapan. Dalam mencapai tujuan tersebut, dilakukan dalam 4 tahapan. Tahapan pertama adalah penentuan bobot faktor fisik pengaruh kebocoran pipa distribusi. Langkah kedua adalah penentuan kerawanan kawasan berdasarkan faktor yang didapatkan melalui overlay kawasan. Langkah ketiga adalah penentuan lokasi hotspot dari fenomena kebocoran pipa yang telah terjadi dengan analisis hotspot. Langkah keempat adalah komparasi hasil langkah kedua dan ketiga dengan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima indikator yang berpengaruh, faktor pergerakan tanah menjadi faktor utama terjadinya fenomena kebocoran pipa air bersih paling besar dengan bobot 46,5% diikuti dengan indikator penempatan pipa dengan bobot 19,2%, tutupan lahan dengan bobot 15,9%, intensitas kegiatan dengan bobot 10,6%, dan kondisi iklim dengan bobot 7,9%. Setelah dilakukan analisis overlay kawasan dari kelima indikator ini, terdapat 5 kelas kerawanan yang terbentuk dimana pola persebaran kawasan yang memiliki tingkat kerawanan tinggi berada di wilayah terbangun. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa seluruh faktor berpengaruh terhadap kebocoran pipa dengan pengaruh tertinggi pada faktor tutupan lahan, hal ini berdasarkan analisis keterkaitan kawasan rawan dengan titik kebocoran. Untuk itu tutupan lahan di Kota Balikpapan perlu diatur intensitasnya sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran pipa air bersih.} }