@thesis{thesis, author={Ciptiandi Aknul}, title ={ANALISIS KEKUATAN DENGAN VARIASI KONSTRUKSI TRANSVERSE WATERTIGHT BULKHEAD PADA KAPAL CONTAINER 8842 DWT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA}, year={2021}, url={http://repository.itk.ac.id/17526/}, abstract={Kapal container atau biasa disebut kapal peti kemas merupakan jenis kapal yang sering digunakan diberbagai negara terutama negara kepulauan seperti Indonesia. Dalam konstruksi kapal sekat kedap air melintang (transverse watertight bulkhead) merupakan konstruksi yang cukup perlu diperhatikan karena mempunyai fungsi sebagai pembatas kompartemen ketika kapal mengalami kebocoran dan juga sebagai kekuatan melintang kapal. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konstruski transverse watertight bulkhead dengan berbagai variasi konstruksi dapat menahan beban yang bekerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode elemen hingga (finite element method). Pada penelitian ini menggunakan 5 variasi konstruksi transverse watertight bulkhead. Hasil penelitian ini yaitu pada corrugated watertight bulkhead nilai tegangan maksimum sebesar 252,44 MPa dan nilai maximum deformation sebesar 7,6433 mm, pada transverse plane watertight bulkhead dengan ?angle stiffener? nilai tegangan maksimum sebesar 330,71 MPa dan nilai maximum deformation sebesar 12,072 mm, pada transverse plane watertight bulkhead dengan ?Tee stiffener? nilai tegangan maksimum sebesar 301,56 MPa dan nilai maximum deformation sebesar 11,025 mm, pada transverse plane watertight bulkhead dengan ?bulp stiffener? nilai tegangan maksimum sebesar 331,98 MPa dan nilai maximum deformation sebesar 13,421 mm, pada transverse plane watertight bulkhead dengan ?flat stiffener? nilai tegangan maksimum sebesar 484,94 MPa dan nilai maximum deformation sebesar 16,13 mm. Sehingga konstruksi corrugated watertight bulkhead, transverse plane watertight bulkhead dengan ?Angle stiffener?, transverse plane watertight bulkhead dengan ?TEE stiffener?, dan transverse plane watertight bulkhead dengan ?Bulp stiffener? dikategorikan aman menurut perhitungan safety factor.} }