@thesis{thesis, author={Muflikhah Siti}, title ={Asuhan Keperawatan Anemia Pada Tn. S Dengan Gangguan Sirkulasi di Ruang Penyakit Dalam RSD Mayjend. HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara 13 s.d 17 Mei 2019}, year={2019}, url={http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/1058/}, abstract={Anemia adalah kadar hemoglobin dibawah 13% pada pria dan dibawah 12% pada wanita (WHO). Anemia dapatdisebabkanoleh 1 ataulebihdari 3 mekanismeindependenyaituberkurangnyaproduksiseldarahmerah, meningkatnyadestruksiseldarahmerahdankehilangandarah.Berdasarkanlaporantahunan di RSD Mayjend HM RyacuduKotabumi Lampung Utara padatahun2019, Anemiamerupakanurutanke4 dari 10penyakitterbanyakdiruangpenyakitdalamdenganpresentase12,38 %. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini penulis menggambarkan Asuhan Keperawatan pada klien dengan Anemia secara komprehensif dansesuaidenganteori. Hb 7,1g/dL, dan CRT >3 detik, serta kulit tampak pucat yang terjadi pada kasus ini memunculkan diagnosa keperawatan berdasarkan teori dan kondisi klien. Rencana keperawatan dibuat berdasarkan teori dan berdasarkan SDKI, NANDA, NIC, NOC. Implementasi dilakukan sesuai label yang dipilih pada rencana keperawatan berdasarkan kondisi klien. Evaluasi dilakukan setiap hari berdasarkan hasil implementasi. Dari hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan klien mengalami gangguan kebutuhan cairan. Data-data ini merujuk pada diagnosa seperti Perfusi Perifer Tidak Efektif, Nyeri Akut, dan Intoleransi Aktivitas. yang dapat dilakukan perencanaan dan tindakan keperawatan seperti NOC, Perfusi jaringan : perifer, Kontrol nyeri,Daya tahan dan NIC, Perawatan sirkulasi, Manajemen Nyeri dan Manajemen Energi. Implementasi yang dilakukan adalah melakukan penilaian pada sirkulasi perifer (CRT), memonitor masuknya cairan intra vena, melakukan pengkajian nyeri, memberikan obat sesuai resep dokter Sucralfat syr 3 x 1 10 cc (oral), Ranitidn 2×1 50mg (iv),Asam traneksamat 3x250 mg (iv),Emobion 2x1 1 tablet (oral)mengkaji status fisiologis pasien yang menyebabkan kelelahan, dan memantau tanda-tanda vital klien. Evaluasi dari ketiga dagnosa, dua diagnosa teratasi dan satu daignosa teartasi senbagian. Simpulana dalam laporan ini adalah pengakijian sesuai dgn teori, NOC dan NIC sesuai dengsn implementasi masalah keperawatan kedua diagnosa dapat teratasi dan satu diagnosa teratasi sebagian. Saran dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalampelaksanaan asuhan keperawatan bagi pasiendengangangguan sirkulasidan menambah literatur kepustakaan bagi mahasiswa/i Poltekkes Program Studi Keperawatan Kotabumi. Kata Kunci : Askep Anemia dan Gangguan Sirkulasi Sumber Bacaan : 15 (2000-2019)} }