@thesis{thesis,
		author={Husniya  Husniya},
		title ={HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA, INFORMASI TENTANG PERSALINAN, PENGALAMAN PERSALINAN DENGAN
 KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN
 PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DI
 MASA PANDEMI COVID-19},
		year={2021},
		url={http://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/851/},
		abstract={Kecemasan pada ibu hamil trimester III masa dimana ibu merasa khawatir dan cemas dengan kehidupan bayi dan kehidupannya sendiri. Hasil studi pendahuluan di dapatkan dari 23 ibu hamil primigravida trimester III yang melakukan kunjungan di Polindes Banteyan Kelampis dan di BPM Mustainnah S.ST Klampis, yang mengalami kecemasan sebanyak 17 orang (74%). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga, informasi tentang persalinan dan pengalaman persalinan dengan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil primigravida di masa pandemi Covid-19.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Variabel Independen yaitu dukungan keluarga, informasi tentang persalinan dan pengalaman persalinan dan variabel dependennya adalah tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19.Adapunpengumpulan data yang digunakan langkah awaladalah peneliti meminta persetujuan kepada responden setelah mendapat persetujuan dari responden kemudian responden diberi kuesioner.
Berdasarkan hasil uji statistik Spearman Rank di dapatkan hasil dukungan keluarga p value (0,009)<? (0,05), informasi tentang persalinan p value (0,012)<? (0,05) dan pengalaman persalinan p value (0,016)<? (0,05) sehingga H0 ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga, informasi tentang persalinan dan pengalaman persalinan dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravidamenghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19.
Diharapkan bagi para medis untuk dapat meningkatkan pelayanan baik dalam promosi kesehatan seperti sosialisasi dan penyuluhan tentang kecemasan pada ibu hamil trimester III melalui pemberian brosur, leaflet dan baleho dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga ibu hamil memperoleh informasi dari tenaga kesehatan dan diharapkan ada perubahan perilaku untuk mengurangi kecemasan.}
		}