@thesis{thesis, author={FADHILAH NUR}, title ={PENATALAKSANAAN PASCA HEATING RUPTURE PERINEUM DERAJAT II PADA IBU NIFAS PRIMIPARA DI POLINDES KLOBUR SRESEH SAMPANG}, year={2021}, url={http://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/881/}, abstract={Masa nifas adalah masa pemulihan alat-alat reproduksi seperti sebelum melewati masa kehamilan dan persalinan, masa pemulihan tersebut berlangsung selama 6-8 minggu dari persalinan. Angka kejadian rupture perenium pada ibu nifas di Polindes Klobur Sreseh Sampang pada bulan Desember 2020-Januari 2021 terdapat 5 ibu primipara yang melahirkan 2 di antaranya mengalami rupture perineum derajat II yang disebabkan karena ibu tidak mengikuti intruksi yang diberikan bidan saat di pimpin meneran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penatalaksanaan pasca heating rupture perineum derajat II pada ibu nifas primipara di Polindes Klobur Sreseh Sampang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi peneitian di Polindes Klobur Sreseh Sampang. Waktu penelitian 22 Maret 2021 sampai 22 Juni 2021 dengan subjek penelitian 2 pasien dengan rupture perenium derajat II primipara. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dari keluarga pasien dan tenaga kesehatan. Analisa data menggunakan content analisis Hasil penelitian didapat setelah melakukan penatalaksanaan kepada kedua partisipan, partisipan 1 proses pemulihannya lebih cepat dari pada partisipan 2, karena partisipan 2 tidak ada pantangan makanan sedangkan partisan 2 mempunyai kebiasaan berpantang makanan dan masih takut untuk membersihkan luka karena takut jahitan terlepas.Penatalaksanaan melakukan personal hygiene, mengganti pembalut, mobilisasi dan KIE tentang makanan tinggi protein. Diharapkan untuk selalu memberikan KIE kepada ibu nifas yang mengalami luka perenium, tetap menjaga personal hygiene yang baik dan mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi} }