@thesis{thesis,
		author={Faizah  Siti Nur},
		title ={HUBUNGAN ANTARA USIA IBU HAMIL DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PRE EKLMPSIA
DI PMB Maulidawati S.ST Desa Nganlaok Tengket Kecamatan Arosbaya Kabupeten Bangkalan},
		year={2021},
		url={http://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/912/},
		abstract={ABSTRAK
Kehamilan merupakan sesuatu yang lumrah sebagai kondisi dan proses fisiologis makhluk hidup, kondisi ideal untuk ibu hamil usia 20 hingga 30 tahun. Pre-eklampsia adalah keadaan hipertensi disertai proteinuria, edema. Hasil studi pendahuluan didapatkan jumlah 45 ibu hamil. Ibu hamil yang mengalami pre-eklampsia 6 orang dengan presentase (13%) sedangkan ibu hamil yang tidak mengalami pre-eklampsia 39 orang dengan presentase (87%). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian Pre-Eklampsia.
Metode yang digunakan survey analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel independen usia dan paritas, dan variabel dependennya Pre-Eklampsia. Pengumpulan data yang digunakan, peneliti meminta persetujuan kepada responden setelah mendapat persetujuan dari responden peneliti mengisi lembar observasi. Populasi adalah 45 ibu hamil dengan sampel 41 responden setelah uji statistik ? 0.05 menggunakan lambda, instrument penelitian menggunakan lembar observasi.
Sebagian besar ibu hamil dengan usia berisiko mengalami Pre-Eklampsia 24 orang (58.5%), ibu hamil Primigravida 25 responden (61.0%), ibu hamil dengan Pre-Eklampsia 23 responden (56.1%), usia beresiko mengalami Pre-Eklampsia 22 responden (53.7%), ibu hamil primigravida mengalami Pre-Eklampsia 22 responden (53.7%). Berdasarkan hasil uji statistik lambda di dapatkan usia ibu hamil? value (0.000)<? (0.05), hasil penelitian menunjukkan sebagian besar usia ibu hamil berisiko mengalami Pre-Eklampsia. Dan paritas ? value (0.000)<? (0.05), hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar paritas ibu hamil berisiko mengalami Pre-Eklampsia. Sehisngga H0 ditolak, disimpulkan ada hubungan antara usia ibu hamil dan paritas dengan kejadian Pre-Eklampsia.
Mengedukasi ibu untuk memprogram kehamilan sebelum usia 35 tahun. Mengedukasi apabila ibu hamil setelah usia 35 tahun untuk memperhatikan supaya tekanan darah ibu tidak naik, tidak odema. Mengenalkan tentang bahaya Pre-Eklampsia}
		}