@thesis{thesis, author={Yaya Safitri (NIM. 5011711039)}, title ={Strategi bertahan pengrajin kain cual Bangka dalam mempertahankan eksistensinya di era modern}, year={2024}, url={http://repository.ubb.ac.id/10108/}, abstract={Penelitian ini mengenai strategi bertahan pengrajin kain Cual Bangka dalam mempertahankan eksistensinya di era modern. Pengrajin kain Cual Bangka yaitu Cual Ishadi dan Cual Maslina di Kota Pangkalpinang merupakan dua pengrajin yang masi bertahan eksistensinya sampai era modern sekarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai strategi bertahan pengrajin kain Cual Bangka dalam mempertahankan eksistensinva di era modern. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana bentuk-bentuk hasil strategi bertahan vang dilakukan oleh pengrajin kain Cual Bangka Cual Ishadi dan Cual Maslina sehingga dalam proses mempertahankan tempat usahanya dapat berjalan optimal sesuai dengan tujuan pengrajin kain Cual Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di dua tempat, pertama Cual Ishadi dan kedua Cual Maslina di Kota Pangkalpinang. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling melalui 5 informan yaitu, pengrajin Cual Ishadi, pengrajin Cual Maslina, Batik Cual Destiani, Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pangkalpinang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisis penelitian ini digunakan teori Survival Strategy dari Edi Suharto yang memiliki konsep aktif, psif dan jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk strategi bertahan pengrajin kain Cual Bangka dalam mempertahankan eksistensinva di era modern adalah dengan cara inovasi produk, strategi harga, dan strategi pemasaran. Selain itu faktor pendukung strategi bertahan pengrajin kain Cual Bangka dalam mempertahankan esistensinva di era modern adalah dukungan keluarga, dukungan pemerintah dan dukungan kelompok. Lalu faktor penghambat strategi bertahan pengrajin kain Cual Bangka dalam mempertahankan eksistensinya di era modern adalah persaingan produksi, regenerasi pengrajin kain cual, dan proses produksi.} }