@thesis{thesis, author={Livia Feniola (NIM. 2022011043)}, title ={Keanekaragaman dan status konservasi ikan yang tertangkap pada alat tangkap gillnet tetap di PPN Sungailiat}, year={2024}, url={http://repository.ubb.ac.id/10235/}, abstract={Sumberdaya laut yang bersifat open acces menyebabkan masyarakat menangkap ikan tanpa kendali dan mengabaikan status konservasi serta perdagangan pada ikan tersebut yang dikhawatirkan bisa menyebabkan overfishing. Hal ini dikarenakan kurangnya ketersediaan informasi dan data ilmiah kepada nelayan mengenai status konservasi jenis ikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui status konservasi jenis-jenis ikan yang tertangkap menggunakan alat tangkap gillnet tetap di PPN Sungailiat. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret-Mei 2024 di PPN Sungailiat, Kabupaten Bangka. Penelitian ini menggunakan metode survei dan observasi dengan analisis data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 famili yang teridentifikasi. Hasil tangkapan utama pada penelitian ini terdapat 12 spesies dan hasil tangkapan sampingan terdapat 7 spesies. Status konservasi jenis ikan yang tertangkap pada alat tangkap gillnet tetap di PPN Sungailiat menurut aturan nasional berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No 01 Tahun 2021 berstatus tidak dilindungi. Sedangkan status konservasi jenis ikan berdasarkan IUCN terdapat 6 kategori antara lain 3 spesies ikan tergolong Not Evaluated (NE), 5 spesies tergolong Least Concern (LC), 2 spesies tergolong Near Threatened (NT), 2 spesies tergolong Vulnerable (VU), 5 spesies tergolong Endangered (EN) dan 2 spesies lainnya tergolong Critically Endangered (CR). Sedangkan status perdagangan berdasarkan CITES terdapat 2 spesies ikan tergolong ke Appendix II yaitu Rhynchobatus australiae (pari lontar) dan Rhina ancylostomus (hiu barong). Berdasarkan hasil status konservasi dan perdagangan, perlu dilakukan pegelolaan sumberdaya perikanan} }