@thesis{thesis,
		author={Nurhidayat  M. Arif},
		title ={ANALISIS SIKAP TOLERANSI SISWA SDN 1 BALUN DALAM
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
(DITINJAU DARI DIMENSI BERKEBHINEKAAN GLOBAL)},
		year={2024},
		url={http://repository.umla.ac.id/4508/},
		abstract={Pendidikan tidak hanya mempelajari materi ilmu pengetahuan tetapi
pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya mengembangkan
dan mendorong sikap toleransi siswa terhadap keberagaman. Keberagaman yang
dimiliki oleh siswa membuat dapat memunculkan sikap intoleransi pada diri siswa.
Oleh karena itu dibutuhkan sikap toleransi untuk mencegah munculnya sikap
intoleransi pada diri siswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sikap
toleransi siswa dalam menyikapi keberagaman yang dimiliki oleh siswa lain.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini
dilaksanakan di SDN 1 Balun. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas
IV. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan
angket. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data model miles
Huberman serta menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Indikator sikap
toleransi yaitu aspek kedamaian, menghargai perbedaan dan individu serta aspek
kesadaran digunakan oleh peneliti untuk melihat sikap toleransi siswa.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu 82 % siswa menyikapi
keberagaman dengan mengedepankan sikap toleransi sedangkan 18% kurang
memiliki sikap toleransi terhadap keberagaman yang dimiliki oleh siswa lain.
Implementasi kurikulum merdeka terutama dalam profil pelajar Pancasila pada
dimensi berkebhinekaan global yang sudah diterapkan di SD Negeri 1 Balun
berperan sangat penting dalam menguatkan sikap toleransi siswa dalam menyikapi
keberagaman. Melalui kurikulum merdeka dalam implementasi dimensi
berkebhinekaan global dapat memperkuat sikap toleransi siswa dalam menyikapi
keberagaman agama, suku, budaya maupun sosial. Implementasi dimensi
berkebhinekaan global dilaksanakan oleh pihak sekolah dengan mengadakan
kegiatan yang memperkuat sikap toleransi siswa yaitu kunjungan ke rumah ibadah
agama islam, kristen dan hindu, mengadakan kegiatan buka puasa bersama serta
paska pelajar dengan mengikutsertakan semua siswa dan mengadakan kegiatan
pentas seni untuk mengenalkan serta memperkuat sikap toleransi siswa terhadap
keberagaman.}
		}