A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: controllers/Document.php
Line Number: 69
Backtrace:
File: /home/rama/public_html/application/controllers/Document.php
Line: 69
Function: _error_handler
File: /home/rama/public_html/index.php
Line: 296
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: controllers/Document.php
Line Number: 69
Backtrace:
File: /home/rama/public_html/application/controllers/Document.php
Line: 69
Function: _error_handler
File: /home/rama/public_html/index.php
Line: 296
Function: require_once
@thesis{thesis,
author={ANNITA and Prof. Dr. Ir. Ambo },
title ={ANALISIS STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA
PADA BEBERAPA KONDISI KAWASAN MANGROVE
DI KECAMATAN SINJAI TIMUR DAN SINJAI UTARA
KABUPATEN SINJAI},
year={2011},
url={http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10046/},
abstract={ABSTRAK
Annita Sari. Analisis Struktur Komunitas Bivalvia Pada Beberapa Kondisi
Kawasan Mangrove di Kecamatan Sinjai Timur dan Sinjai Utara Kabupten Sinjai.
(dibimbing oleh Ambo Tuwo dan Chair Rani)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) struktur komunitas;
(2) struktur komunitas bivalvia pada beberapa ekosistem mangrove di
Kecamatan Sinjai Timur dan Sinjai Utara; (3) Dampak ekologi usaha
rehabilitasi mangrove terhadap stuktur komunitas bivalvia; (4) pengaruh
faktor lingkungan terhadap struktur komunitas bivalvia.
Sebaran dan kerapatan mangrove diukur dengan metode kuadarat 10x10
m
2
. Sampling bivalvia menggunakan sekop (20x20 cm2
) dalam transek kuadrat
ukuran 1x1 m2
. Analisis data yang digunakan adalah One-Way Anova untuk
melihat tingkat perbedaan kerapatan mangrove, jumlah jenis dan kepadatan
bivalvia. Keterkaitan lingkungan dengan bivalvia menggunakan metode
Canonical Correspondence Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan ada empat jenis mangrove (Avicennia alba,
R.mucronata, R.stylosa dan Ceriops spp.). Hasil identifikasi bivalvia ditemukan
13 jenis dari 8 famili sebanyak 252 ind. Jumlah jenis dan kepadatan bivalvia yang
memiliki sebaran tertinggi, yaitu A.antiquata dan G.tumidum. Indeks ekologi
mengindikasikan mangrove yang relatif masih alami lebih baik dibandingkan
dengan mangrove hasil rehabilitasi. Mangrove rehabilitasi secara nyata
mempengaruhi jumlah jenis bivalvia namun tidak pada kepadatan bivalvia.}
}