@thesis{thesis, author={CHANDRA AFRIA}, title ={ANALISIS KOMPRESI PADA KOMPRESOR TORAK SINGLE ACTION}, year={2014}, url={http://repository.unsada.ac.id/88/}, abstract={Sebagai calon sarjana teknik mesin, pengetahuan yang umum dan mendasar seperti itu sangat penting kiranya dipahami dan dikuasai dengan baik. Penggunaan mesin di dunia industri sangat luas sekali cakupannya. Kompresor merupakan mesin fluida yang menambahkan energi ke fluida kompresibel yang berfungsi untuk menaikkan tekanan. Kompresor biasanya bekerja dengan perbedaan tekanan antara tekanan atmosfir dan didalam kompresor dimana tekanan didalam kompresor lebih rendah dari tekanan atmosfir. Komponen Alat Uji Kompresor Torak Singel acting yaitu: Pipa Galvanis, Pressure Gauge, Thermometer, Safety Valve, Flow Meter, Valve Control, Spesifikasi Kompresor Torak Single acting yaitu : Volume langkah : VL = 1,96x10-4m3 Volume clearance : VC= 9,83x10-4m3, Volume free air delivery : QS= 3,60x10-2m3/min Tekanan Maksimum = 8 bar, Jumlah silinder = 1 buah, Nmotor/Nkompresor, i = 1,47. Bahwa benar memang nilai untuk kerja kompresi isentropis selalu lebih besar dibanding kompresi isothermal. Tekanan yang dihasilkan pada kompresor torak ini sama untuk isotermal ,isentropis , dan politropis. Data yang didapatkan memperlihatkan hubungan yang berbanding lurus antara ma vs rp. Semakin besar harga ma maka nilai rp nya juga semakin besar. Data yang didapat, menunjukkan kenaikan harga rp yang besar juga akan nilai Wpol adalah berbanding lurus dengan rp} }