A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 1

Filename: controllers/Document.php

Line Number: 69

Backtrace:

File: /home/rama/public_html/application/controllers/Document.php
Line: 69
Function: _error_handler

File: /home/rama/public_html/index.php
Line: 296
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 1

Filename: controllers/Document.php

Line Number: 69

Backtrace:

File: /home/rama/public_html/application/controllers/Document.php
Line: 69
Function: _error_handler

File: /home/rama/public_html/index.php
Line: 296
Function: require_once

@thesis{thesis, author={JEPRI FATJRI and M. Zahri }, title ={KAJIAN EKSPERIMENTAL PEMANAS AIR TENAGA MATAHARI PIPA KOIL SERPENTINE DENGAN ORIENTASI PIPA HORIZONTAL DAN VERTIKAL}, year={2018}, url={https://repository.unsri.ac.id/9623/}, abstract={Energi matahari merupakan salah satu energi alternatif yang bersifat terbarukan. Salah satu pemanfaatan energi matahari yaitu alat pemanas air tenaga matahari, dimana air panas yang dihasilkan dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Solar water heater tipe pipa koil serpentine adalah salah satu tipe pemanas air tenaga matahari. Prinsip kerja dari pemanas air tenaga surya yaitu dengan memanfaatkan energi radiasi matahari melewati kaca transparan dan diserap oleh pipa koil berbentuk serpentine, kemudian mengubah energi matahari yang diterima menjadi energi panas. Selanjutnya energi panas ditransfer ke air yang berada didalam pipa tembaga berbentuk serpentine. Kemudian air panas ditampung didalam tangki yang diisolasi. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk membuat alat pemanas air energi surya. Pengujian dilakukan dengan variasi kedudukan horizontal dan vertikal pada kolektor surya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pengaruh kenaikan temperatur air dan pengaruh efisiensi alat terhadap variasi kedudukan vertikal dan horizontal pada kolektor surya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada variasi kedudukan vertikal dan horizontal dapat disimpulkan bahwa efisiensi rata-rata tertinggi dan nilai rata-rata kalor yang diterima air terdapat pada kedudukan vertikal yaitu 28,777 % dengan nilai kalor yang diterima yaitu 286,1766 Watt dan kedudukan horizontal yaitu 20,331 % dengan nilai kalor yang diterima 228,9413 Watt. Sedangkan temperatur tertinggi pada pengujian ini adalah 51 oC pada kedudukan vertikal dan 49,5 0C pada kedudukan horizontal. Hal ini menunjukkan bahwa pada posisi kedudukan kolektor surya dapat mempengaruhi nilai efisiensi kolektor surya} }