@thesis{thesis, author={MAU Veronika}, title ={Analisis Potensi Pajak Hotel Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kota Kupang Tahun Anggaran 2014-2016}, year={2019}, url={http://repository.unwira.ac.id/10175/}, abstract={Rumusan Masalah yang diangkat dalam peneliti ini adalah (1). Bagaimana potensi penerimaan dan pendapatan Pajak Hotel di Kota Kupang? (2). Bagaimana kontribusi pendapatan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Kupang?. Tujuan penelitian ini adalah (1). untuk mengetahui besarnya potensi pajak hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (2). untuk mengetahui besarnya kontribusi pajak hotel terhadap perolehan pajak daerah di Kota Kupang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis data yaitu deskriptif analisis Perhitungan Potensi Pajak Hotel yang digunakan formulasi perhitungan potensi pajak hotel. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan dan pendapatan pajak hotel sangat besar baik hotel bintang 4, bintang 3, bintang 2, bintang 1, melati dan homestay penerimaan dan pendapatan tahun 2014 untuk hotel bintang 4, bintang 3,bintang 2, bintang 1, melati dan homestay sebesar Rp 6.533.871.192 dan penerimaan dan pendapatan tahun 2015 untuk hotel bintang 4, bintang 3, bintang 2, bintang 1, melati dan homestay sebesar Rp 7.658.775.972 dan potensi penerimaan dan pendapatan 2016 dari hotel bintang 4, bintang 3,bintang 2, bintang 1, melati dan homestay sebesar Rp 7.865.503.343 dan kontribusi pajak hotel kepada pendapatan asli daerah sangat besar dari tahun 2014-2016 selalu mengalami peningkatan pada tahun 2014 51,05% pada tahun 2015 59,04% dan pada tahun 2016 64,22%. Maka pemerintah kota kupang khusus Badan Keuangan Daerah yang mengurus pajak daerah harus lebih tegas kepada pihak wajib yang menunda pembayaran pajak khusus pajak hotel. Saran bagi pemerintah kota kupang khusus Badan Keuangan Daerah Kota Kupang agar menetapkan aturan kepada wajib pajak untuk membayar pajak hotel setiap bulannya. Sehingga kontribusi kepada pendapatan asli daerah lebih meningkat lagi.} }