@thesis{thesis, author={XIMENES Sandra}, title ={Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Aktivitas Pengendalian Terhadap Akuntabilitas Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur}, year={2019}, url={http://repository.unwira.ac.id/10195/}, abstract={Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1).Bagaimana penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan aktivitas pengendalian terhadap akuntabilitas keuangan daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur?. 2). Apakah penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan aktivitas pengendalian secara (parsial) berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur?. 3). Apakah penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan aktivitas pengendalian secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur?. Sampel ditentukan sebanyak 69orang dengan menggunakan teknik sampelNon Probability Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dankuesioner (angket). Data diolah menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif memberikan gambaran kategori persepsi variabel penerapan sistem akuntansi keuangan daerah sebesar 88,6% kategori sangat tinggi, variabel aktivitas pengendalian sebesar 86 % kategori sangat tinggi dan variabel akuntabilitas keuangan daerah pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur87,6% kategori sangat tinggi. Berdasarkan analisis statistik regresi linear berganda diperoleh persamaan: Y= 0,402 X1 + 0,523 X2. Uji t menunjukan variabel sistem akuntansi keuangan daerah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan daerah pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan aktivitas pengendalian secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan daerah pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Uji F menunjukan variabel sistem akuntansi keuangan daerah dan aktivitas pengendalian secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan daerah pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Koofisien determinasi 0,742 atau 74,2%. Akuntabilitas keuangan daerah pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan kontribusi dari kedua variabel bebas yaitu variabel sistem akuntansi keuangan daerah dan aktivitas pengendalian sedangkan sisanya yaitu 25,8% dijelaskan oleh variabel lain yang terdapat diluar penelitian ini. Melihat dari hasil analisis tersebut maka disarankan kepada pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk terus memperhatikan dan meningkatkan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan aktivitas pengendalian agar dapat meningkatkan akuntabilitas keuangan daerah pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.} }