A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 1

Filename: controllers/Document.php

Line Number: 69

Backtrace:

File: /home/rama/public_html/application/controllers/Document.php
Line: 69
Function: _error_handler

File: /home/rama/public_html/index.php
Line: 296
Function: require_once

@thesis{thesis, author={NADYA SYADZWINA ISMARA }, title ={KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA TERHADAP ANAK YANG MEMILIKI RETARDASI MENTAL}, year={2022}, url={http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/101/}, abstract={ABSTRAKKomunkasi interpersonal antara orang tua dan anak sangat penting bagi keluarga, dan komunikasi interpersonal yang baik dapat meciptakan hubungan interpersonal atau orang tua-anak yang mencerminkan sikap dan perilaku melalui simbol-simbol tertentu. Retardasi mental adalah keterbatasan kemampuan yang disebabkan oleh defisit yang signifikan dalam kecerdasan terukur dan perilaku mengatur diri sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas bagaimana cara orang tua dari anak retardasi mental berkomunikasi satu sama lain. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan melakukan wawancara mendalam dengan informan yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan memiliki dua orang anak yang salah satunya adalah retardasi mental. Penelitian ini dilakukan didaerah kecamatan sunggal kabupaten deli serdang kota medan. Penelitian ini menggunakan 5 karakteristik komunikasi interpersonal yang efektif dari Joseph A. DeVito, yaitu keterbukaan, empati, bersikap positif, bersikap mendukung, dan kesetaraan. Untuk mengetahui komunikasi interpersonal orang tua terhadap anaknya yang memiliki retardasi mental dapat ditinjau menggunakan teori FIRO yang diutarakan oleh William schutz seperti kebutuhan inklusi, kebutuhan kontrol, dan kebutuhan afeksi. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bagaimana cara berkomunikasi dengan anak retardasi mental yang dimana orang tua lebih mengedepankan komunikasi non-verbal layaknya menegaskan sesuatu dengan gerakan tubuh. Hal ini pula dikarenakan anak dengan retardasi mental memiliki kelemahan dalam hal komunikasi secara verbal. Tentunya peranan orang tua dirumah sangatlah penting untuk mendukung tumbuh kembang anak retardasi mental sebelum menjadi masalah yang lebih besar terhadap gangguan mental anak.} }