Abstract :
ABSTRAK
Sebagian besar penduduk Provinsi Lampung memiliki mata pencaharian sebagai
petani. Petani dalam pekerjaannya memiliki bahaya risiko kesehatan dan
kecelakaan kerja. Salah satu risiko kesehatan yang sering dialami oleh petani
adalah gangguan muskuloskeletal yang mencapai hampir 60% dari angka
penyakit akibat kerja. Bagian tubuh yang paling sering terkena adalah pinggang
atau yang disebut dengan low back pain (LBP) yang disebabkan oleh beberapa
faktor seperti faktor individu, faktor pekerjaan, dan faktor lingkungan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, lama kerja, masa kerja, dan indeks
massa tubuh (IMT) terhadap kejadian LBP pada petani di Desa Munca Kabupaten
Pesawaran. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2015
di Desa Munca Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini menggunakan metode cross
sectional dan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling dengan
menggunakan 81 sampel. Adapun analisis statistik yang digunakan pada
penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat yang menggunakan uji
Chi-square. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan pengisian
kuesioner oleh responden yang didapatkan hasil besarnya angka kejadian LBP
pada petani di Desa Munca Kabupaten Pesawaran sebesar 56,8%. Adapun
distribusi yang lebih besar dari variabel bebas yang diteliti pada responden adalah
usia ?30 tahun, lama kerja ?8 jam, masa kerja >5 tahun dan IMT ?23
(overweight). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna
antara usia (p=0,037), lama kerja (p=0,044) dan masa kerja (p=0,042), sedangkan
tidak terdapat hubungan yang bermakna antara IMT (p=0,748) terhadap kejadian
LBP.
Kata Kunci : Indeks massa tubuh, lama kerja, low back pain, masa kerja, petani,
Usia
ABSTRACT
Lampung is one of the province in Indonesia which focused in agroindustry sector
area. Most of the civil community are working as a farmers for living. Farmer in
daily work activity have some potential hazard that would impact in health and
safety workplace risks. One of the most common health risk that happen to farmer
is musculoskeletal disorder that almost reach 60% among all of work related
diseases. Part of body that often gained is lower back or it usually called low back
pain (LBP) which can be inflicted by various risk factors such as individual factor,
work factor, and environmental factor. This research is aimed to know the
correlation between age, duration of work, time of work, and body mass index
(BMI) with LBP incident among farmer in Desa Munca Kabupaten
Pesawaran.This research took place in Desa Munca Kabupaten Pesawaran in
September-October 2015. This research used cross-sectional method and
consecutive sampling as a withdrawal sampling method with 81 samples. This
research was analyzed by using univariat and bivariat chi-square test. The data
withdrawal technique that used for research were observating and questionnaire
filling. The result of this research showed that respondents with LBP are 56.8%
and the dominant researched variables distribution are age ?30, duration of work
?8 hours, time of work >5 years, and BMI ?23 (overweight). The conclusion of
this study is age (p=0.037), duration of work (p=0.044), and time of work
(p=0.042) are significantly related with LBP, but BMI is not significantly related
with LBP (p=0.748).
Keywords: Age, body mass index, duration of work, farmer, low back pain,
time of work