Abstract :
ABSTRAK
Setiap konsumen listrik yang menggunakan jasa dari perusahaan yang memproduksi
listrik diharuskan untuk membayar biaya transaksi. Besar biaya transaksi yang harus
dibayar dapat diketahui dengan menggunakan KWh Meter dan KVarh Meter. Dalam
pelaksanaan transaksi energi listrik diperlukan pengukuran yang akurat terhadap
energi listrik yang digunakan konsumen.
Kesalahan dalam pengukuran akan mengakibatkan energi listrik yang terukur menjadi
berbeda dengan energi listrik yang dikonsumsi. Salah satu penyebab terjadinya
kesalahan pengukuran energi listrik adalah adanya kesalahan dalam pengkabelan
(wiring) yang menghubungkan antar kumparan-kumparan yang terdapat pada alat
ukur energi listrik. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kesalahan letak
wiring pada alat ukur konsumsi energi terhadap hasil pengukuran dengan mengambil
studi kasus berupa transaksi energi antara PT. PLN dengan PT. Bukit Asam saat
wiring pada alat ukur energi milik PT. PLN salah. Adapun untuk membuktikan
bahwa pengukuran energi listrik akan berbeda saat pemasangan wiring salah maka
dilakukan penelitian dalam skala laboratorium. Setelah dilakukan penelitian di skala
laboratorium dengan menggunakan metode analisis fasor maka dapat dibuktikan
bahwa pemasangan wiring yang salah akan mengakibatkan energi listrik yang terukur
menjadi berbeda dengan yang seharusnya. dan didapatkan juga kesalahan pengukuran
energi listrik pada PT. PLN sebesar 7,55%.
Kata kunci: Wiring, KWh Meter, KVarh Meter, Sudut Fasa, Analisis Fasor.
ABSTRACT
Every electric consumer who uses the product of electric company must pay the
transaction bill. Billing cost of the electric energy could be known by using kWh
meter and kVarh meter. In electricity transaction it is required an accurate
measurement of electric energy consumed by consumer.
Error in measurement of electric energy will result in the electric energy measured be
different to the electric energy consumed. One of the causes of electrical energy
measurement error is an error in the wiring that connects between coils existed in the
electric energy measuring devices. This research discuss on effect of wiring layout
error within electric energy measuring device to result of measurement, by taking a
case study in form of electric energy transaction between PT. PLN and PT. Bukit
Asam, in the case the electric energy measuring devices owned by PT. PLN error. To
prove that the wiring layout error effect the measurement error in elctric energy
measuring devices, it was conducted a research in laboratory using phasor analysis
method. The result of the research proved that wiring layout error led to the different
result of measurement than it should be. The measurement error of electric energy
consumed by PT. PLN in the transaction mounted to 7,55 %.
Keywords: Wiring, KWh Meter, KVARH Meter, Phase Angle, Phasor Analysis.