Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Luthfianisa Alvi Zahra, 1911304044
Monika Putri Solikah, S.ST., M.Biomed
Briliana Nur Rohima, M.Sc., Sp.PK
Subject
QK Botany
Datestamp
2024-10-14 07:41:38
Abstract :
Penyakit kecacingan saat ini masih menjadi masalah kesehatan dan banyak
ditemukan diseluruh dunia. Kecacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh
infeksi parasit berupa cacing nematoda usus yang sering menginfeksi manusia
tanah atau sering disebut ?Soil Transmitted Helminth (STH)?. Golongan yang
termasuk kedalam spesies cacing STH yaitu Ascaris lumbricoides (cacing gelang),
Trichuris trichiura (cacing cambuk), Hookworm (cacing tambang). Infeksi
kecacingan dapat didiagnosa menggunakan pemeriksaan mikroskopis salah salah
satunya dengan metode sedimentasi. Untuk membedakan telur cacing dengan
kotoran sekitar perlu dilakukan pewarnaan. Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L)
merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai zat warna
alternatif yang lebih ramah lingkungan pada pemeriksaan telur cacing STH karena
memiliki kandungan zat pigmen warna antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan kualitas sediaan telur cacing yang diberi pewarna larutan
bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) dengan yang diberi pewarna lugol iodin dan
pewarna eosin 2% sebagai kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
eksperimental menggunakan sampel feses positif telur cacing STH. Setiap sediaan
diberi tiga perlakuan yang berbeda yaitu ditambah dengan pewarna eosin 2%,
pewarna lugol iodin dan larutan bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L). Pada
pengamatan secara mikroskopis diperoleh gambaran telur cacing Ascaris
lumbricoides dibuahi, tidak dibuahi, dan decorticated. Data yang diperoleh diolah
menggunakan SPSS dengan uji Krusal Wallis dan Mann-Whitney. Nilai tertinggi
yaitu pewarna eosin 2% sebagai kontrol menunjukan pewarna eosin 2% merupakan
pewarna dengan kualitas paling baik dibandingkan dengan pewarna lugol iodin dan
pewarna alternatif bunga rosella. Pada pewarnaan lugol iodin dan pewarna alternatif
bunga rosella mendapatkan nilai yang sama maknanya kedua pewarna tersebut
memiliki kualitas pewarnaan yang sama. Pewarnaan sediaan dengan larutan rosella
dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti pewarna primer yang juga memiliki
nilai sensitifitas dan spesifisitas yang cukup baik.