Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Husin, Aprianingsih
Suratini, Suratini
Subject
RJ Pediatrics
Datestamp
2017-12-27 07:44:40
Abstract :
INTISARI
Latar Belakang: Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) masih merupakan
masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita
yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Beberapa faktor
yang mempengaruhi kejadian ISPA antara lain adalah BBLR dan Status
Imunisasi.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan berat badan lahir dan status
imunisasi dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita di
Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta.
Jenis Penelitian: Kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian
deskriptif korelasional dengan pendekatan retrospektif. Subjek dalam penelitian
ini yaitu balita yang diperiksa di Puskesmas Wirobrajan sebanyak 30 responden.
Hasil Penelitian: Berat badan lahir normal pada balita 23 orang (76,7%),
status imunisasi tidak lengkap pada balita 17 orang (56,7%), dan prevalensi
kejadian ISPA 18 responden (60%). Ada hubungan yang bermakna antara berat
badan lahir dengan kejadian ISPA, dengan hasil nilai signifikansi < 0,05 yaitu
sebesar 0,024 dan status imunisasi dengan kejadian ISPA dengan hasil analisis chi
square data nilai p value sebesar 0,016 (p<0,05) artinya ada hubungan status
imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Wirobrajan
Yogyakarta.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan berat badan lahir dan status
imunisasi dengan kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Wirobrajan
Yogyakarta tahun 2013.
Saran: Bidan diharapkan dapat mempertahankan promosi kesehatan yang
telah ada dan lebih ditingkatkan agar dapat mengurangi angka kesakitan dan
kematian balita yang disebabkan oleh penyakit ISPA.
Kata-kata kunci : Berat Badan Lahir, Status Imunisasi, ISPA
Kepustakaan : 38 buku (2002-2012), 7 internet, 7 jurnal, 5 skripsi
Jumlah halaman : i-xiii, 85 halaman, 11 tabel, 3 gambar, 7 lampiran