Abstract :
Curah hujan merupakan salah satu unsur iklim yang paling tinggi keragaman dan fluktusinya. Karakteristik curah hujan di berbagai daerah tidak sama, karena beberapa faktor lingkungan di sekitarnya yang berbeda sehingga sebarannya pun cenderung tidak merata antara daerah yang satu dengan daerah yang lain dalam ruang lingkup yang luas.Cuaca clan iklim adalah faktor lingkungan yang besar pengaruhnya terbadap kehidupan makhluk bidup. Oleb sebab itu, informasi berupa data curah bujan sangat di perlukan .
Data Curah Hujan basil analisa SIG di DAS WS Kali Brantas sebelumnya hanya menampilkan 1 (satu) peta tunggal yaitu peta curah hujan tanpa menginformasikan ketelitian clan peluang yang merupakan basil dari proses interpolasi, Oleh karena itu, sangat diperluakan peta yang menginformasikan ketelitian lebih dari proses interpolasi dengan menggunakan Geostatistical Analyst,
Dalam bidang geostatistikal ini hanya dibahas metode yang tepat untuk mengestimasi analisa curah bujan dengan menggunakan ArcG/S Geostatistical Analyst metode Kriging dan Data Curah Hujan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari tahun 2006 sampai dengan 2010
Dari basil analisa tersebut didapatkan basil interpolasi dengan metode Kriging yaitu Prediction map, Quantile map, Probability map, dan Prediction Standard Error map