Abstract :
Sianida dan TSS merupakan jenis bahan-bahan pencemar yang terdapat
dalam limbah cair tapioka yang mencemari lingkungan. Keberadaan Sianda dan
TSS dalam badan air merupakan satu indikator bahwa perairan tersebut telah
tercemar. Dibutuhkan suatu metode pengolahan untuk mengurangi beban
pencemaran dalam air oleh Sianida dan TSS adalah pengolahan secara biologis
menggunakan EM4 pada proses difusi acrasi. EM4 (Effektive Microorganism)
merupakan kultur campuran lima mikroorganisme yang mampu melakukan
biodegradasi limbah orgaik, seperti senyawa karbon, nitrogen dan oksigen. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivan EM4 pada proses Difusi
Aerasi dalam menurunkan kadar Sianida dan TSS. Dufusi Aerasi adalah proses
pemasukan udara atau oksigen ke dalam limbah yang akan diolah dengan cara
pembauran
Sampel penelitian yang digunakan adalah limbah cair tapioka yang diambil di salah satu pabrik pengolahan tapioka daearah Kromengan. Variabel yang digunakan adalah waktu aerasi dengan variasi waktu detensi 1 jam, 3 jam dan 5 jam serta variabel EM4 yaitu sebanyak 70 ml. Penelitian ini diaplikasikan pada reaktor aerobik aliran kontinyu, dengan debit aliran sebesar 0,05 V/menit
Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase penyisihan Sianida tertinggi terjadi pada waktu detensi 5 jam sebesar 69,76 % dan persentase penyisihan sianida terendah pada waktu 1 jam sebesar 57,12 %. Untuk TSS persentase penyisihan tertinggi terjadi pada waktu 5 jam sebesar 55,887 % dan penyisihan terendah terjadi pada waktu 1 jam sebesar 41,247 %.
Kata Kunci: Limbah Cair Tapioka, Sianida, TSS, EM4, Difusi Aerasi