Abstract :
Air merupakan substrat yang paling parah akibat pencemaran, berbagai jenis pencemar baik yang domestik maupun non domestik berdampak mencemari badan air. Air buangan industri penyamakan kulit merupakan salah satu sumber pencemar yang dapat merusak kualitas lingkungan. Cara yang umum dipakai untuk mengolah air buangan industri penyamakan kulit adalah dengan penambahan zat kimia, flokulasi, serta cara-cara biologi, sehingga dibutuhkan biaya operasi dan pemeliharaan yang cukup mahal. Serbuk gergaji adalah bahan buangan dari industri penggergajian kayu. Komponen utama kayu adalah selulosa, lignin. Selulosa merupakan komponen penting yang dapat menyerap zat wama dan krom penyamakan kulit.
Tujuan dari penelitian ini untuk menurunkan zat warna dan krom pada air buangan dengan serbuk gergaji kayu jati dalam ko adsorpsi alir kontinyu Analisis data statistik dilakukan dengan menggunakan analisa varian (ANOVA) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata atau tidak (secara statistik) antara berbagai variasi percobaan yaitu variasi debit, diameter media dan ketinggian media terhadap penurunan zat warna dan konsentrasi krom dalam air limbah
Pengolahan limbah dengan menggunakan serbuk gergaji kayu jati dalam kolom adsorpsi alir kontinyu mampu menurunkan zat warna dan krom. Prosentase penurunan zat warna dan krom tertinggi terdapat pada perlakuan debit 60 ml/mnt, diameter 30 mesh dan ketinggian 70 cm dengan nilai penurunan warna sebesar 47.77 % sedangkan penurunan krom yang terjadi sebesar 46.60% Debit air limbah berpengaruh terhadap prosentase penurunan zat warna dan krom, semakin besar debit yang digunakan maka semakin kecil penurunan yang terjadi.