Abstract :
Abstrak
Didalam perkembangan setiap lini bisnis pasti memikirkan bagaimana produktifitas, efisiensi dan
efektifitas dalam pekerjaan agar terjaga secara maksimal, dikarenakan mampu mengangkat profit dan citra dari
bisnis tersebut. Minimarket ABC merupakan salah satu gerai jaringan toko swalayan yang memiliki banyak
cabang di Indonesia. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan
hidup lainnya. Dalam penelitian ini terdapat 10 minimarket ABC di kecamatan Lowokwaru ? Malang yang
dijadikan sebagai tempat penelitian. Para pekerja di minimarket ABC Kecamatan Lowokwaru - Malang
memiliki pembagian jam kerja sebanyak 2 shift dan dalam satu shift tersedia 2 karyawan (kasir dan inventory)
yang bertugas. Objek yang dijadikan bahan penelitian adalah 20 kasir. Permasalahannya adalah ketika tidak
sesuainya harga antara yang ada di rak dengan yang ada di sistem informasi harga sehingga akan minimbulkan
complain dari konsumen dan masalah selanjutnya adalah ketika barcode tidak terscan dengan baik yang akan
berdampak pada proses transaksi yang lebih lama. Untuk itu perlu dilakukan penelitian guna mengukur beban
kerja dan produktifitas dari kasir. Metode yang digunakan untuk mengukur beban kerja dan produktifitas kasir
minimarket ABC menggunakan metode Subjective Workload Assessment Technique (SWAT) dan Work
sampling. Hasil SWAT menunjukan bahwa faktor time load (T) merupakan faktor yang dominan
mempengaruhi beban kerja kasir dikarenakan kasir dituntut dalam hal waktu untuk melakukan proses transaksi
secara cepat. Hasil work sampling menunjukan bahwa sebagian besar kasir melakukan kegiatan non produktif
selama jam kerja melebihi allowance yang diberikan. Hanya kasir no 4 dan 8 saja yang memanfaatkan seluruh
waktu kerja untuk melakukan kegiatan produktif. Berdasarkan hasil penelitian ini perusahaan diharapkan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara memperhatikan kenyamanan dan kinerja karyawan.