DETAIL DOCUMENT
UJI EFEKTIVITAS BIOTA 16 DALAM MENDEKOMPOSISI BLOTONG UNTUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE AEROBIK (Studi Kasus: PG. Kebon Agung-Malang)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
AFRIYANI, DWI
Subject
Environmental Engineering 
Datestamp
2023-01-20 01:23:55 
Abstract :
PG. Kebon Agung menghasilkan limbah padat berupa blotong, yang belum termanfaatkan dengan baik. Blotong PG. Kebon Agung Malang hanya ditampung di lahan penampungan sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Salah satu pemanfaatannya melalui proses pengomposan. Hasil analisis awal blotong mempunyai kandungan rasio C/N yang tinggi maka harus dicampur dengan bahan organik lain yang mempunyai rasio C/N rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pemanfaatan blotong untuk proses pengomposan, rasio C/N terbaik dan lamanya waktu pengomposan, dan efektifitas Biota 16 dalam menguraikan bahan organik berdasarkan variasi komposisi bahan organik. Variabel respon (Y): suhu, pH, C, N, C/N, kadar air, P, dan K. Variabel prediktor (X): variasi komposisi bahan organik dan waktu detensi (4 hari, 8 hari, 12 hari, 16 hari, 20 hari, 24 hari dan 28 hari). Variabel tetapnya: 10 ml Biota 16 dan setiap reaktor sebanyak 5 kg variasi komposisi bahan organik. Selama 28 hari dilakukan pengomposan dan pengambilan sampel setiap 4 hari sekali. Hasil akhir proses pengomposan menunjukkan variasi komposisi terbaik terdapat pada reaktor 2 dengan rasio C/N sebesar 17:1 selama 20 hari. Penambahan Biota 16 sangat berpengaruh terhadap waktu pengomposan dengan rasio C/N 19:1 (sesuai SNI, 10:1-20:1) dapat dicapai dalam 16 hari pada reaktor 1. Kata kunci: Blotong, Metode Aerobik, Pupuk Organik, Rasio C/N 

File :
0426009.pdf
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang