DETAIL DOCUMENT
Pembuatan Eko-Briket Dari Komposit Sampah Plastik HDPE dan Arang Sampah Lignoselulosa
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
Septalendia, Yusepin
Subject
Environmental Engineering 
Datestamp
2023-01-20 02:33:08 
Abstract :
Timbulan sampah plastik di Indonesia, khususnya di Kota Malang semakin meningkat setiap harinya. Sampah lignoselulosa dan sampah plastik HDPE yang jumlahnya berlimpah dapat digunakan sebagai bahan baku eko-briket sebagai bahan bakar alternative. Tujuan dari penelitian ini adalah : untuk menentukan pengaruh komposisi eko-briket terhadap nilai kalor, kadar air, kadar volatile solid, kadar fixed carbon, dan kadar abu Menentukan eko-briket mempunyai kualitas terbaik. Penelitian ini dilakukan karbonisasi pada sampah lignoselulosa untuk menaikan nilai kalomnya. Setelah itu dilakukan penumbukan dan pengayakan arang untuk mendapatkan ukuran arang yang seragam. Ukuran arang yang seragam mempermudah pencampuran partikel arang dengan bahan perekat, Bahan perekat yang digunakan adalah perekat kanji dan perekat molase. Perbandingan komposisi antara sampah plastik HDPE dan arang sampah lignosclulosa yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12:88, 16:84, 20:80. Eko-briket dengan komposisi sampah plastik HDPE sebanyak 20% dengan perekat kanji merupakan eko-briket dengan kualitas terbaik terdapat pada variabel 20:80. Eko-briket dengan komposisi sampah plastik HDPE sebanyak 20% dengan perekat kanji mempunyai kadar air terkecil yaitu 1,83%. Eko-briket dengan komposisi sampah plastik HDPE sebanyak 20% dengan perekat kanji mempunyai kadar volatile solid tertinggi yait 65,09%. Eko-briket dengan komposisi sampah plastik HDPE sebanyak 20% dengan perekat kanji mempunyai nilai kalor yang tertinggi yaitu 7395,94 kal/gr. 

File :
0226023.pdf
Institution Info

Institut Teknologi Nasional Malang