Abstract :
Proses transportasi sampah harus dilakukan cepat agar tidak menggangu kelancaran lalulintas dan penggunaan truk pengangkut menjadi efisien. Hal tersebut harus dilakukan agar keindahan kota tidak terganggu oleh sampah yang tercecer dan bau yang timbul dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Banyaknya sampah yang harus diangkut akan memerlukan banyak truk pengangkut, dengan keterbatasan jumlah truk yang dimiliki oleh Dinas Kebersihan, ritasi truk pengangkat menjadi lebih tinggi. Untuk itu perlu dicari jalan keluar dalam persoalan transportasi sampah. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan mencari rute terbaik. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan menentukan alternatif rute transportasi sampah dari TPS ke TPA yang terbaik di Kota Malang, yang kurang sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria perencanaan.
Pendekatan penentuan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 03- 6967-2003 tentang sistem jaringan dan geometrik jalan ) dan kriteria dari kondisi eksisting. Sedangkan perangkat lunak utama yang digunakan dalam analisis adalah Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan software autocad map 2004 dan ArcGIS 9.2. Proses perencanaan ini meliputi analisis jumlah dan ritasi truk, analisis hambatan, analisis kecepatan, analisis waktu tempuh, dan analisis lebar jalan, proses tumpang susun dan penentuan jalur yang tidak sesuai dengan kriteria. Berdasarkan hasil analisis di SIG didapatkan perencanaan yang dilakukan
pada kondisi eksisting TPS di Kota Malang jumlahnya adalah 75 TPS, narancangan ana dilakukan mannmunakan SIG didanatiran rute vana kurano