PENGARUH PENAMBAHAN KARBON AKTIF DARI AMPAS TEBU DAN GERABAH TERHADAP EFISIENSI BIOSAND FILTER DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMAH MAKAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
NDEKU, KORNELIA BERNADETHA
Subject
Environmental Engineering
Datestamp
2023-01-24 01:10:55
Abstract :
Air limbah rumah makan merupakan air buangan nasil buangan dari aktivitas rumah makan. Limbah rumah makan tersebut dapat menimbulkan bau yang tidak enak dan mengganggu lingkungan sekitarnya jika tidak diolah terlebih dahulu. Maka diperlukan suatu teknologi alternatif yang dapat mengolah limbah rumah makan, yaitu biosand filter. Blosand filter merupakan filter dengan konsep saringan pasir lambat yang khusus didesain untuk skala rumah tangga. Kelebihan biosand filter adalah adanya penumbuhan biofilm dipermukaan media paling atas. Lapisan biofilm ini mampu mendegradasi rasa, bau dan warna. Penelitian bertujuan mengetahui kemampuan Reaktor Biosand Filter dalam upaya menurunkan konsentrasi pencemar pada limbah cair rumah makan dan penentuan waktu efektif operasional dengan media penambahan karbon aktif dari ampas tebu dalam penurunan TSS, Minyak Lemak dan BOD dari limbah cair rumah makan. Penelitian menggunakan reaktor kontinyu dengan media pasir halus (30 cm), pasir kasar (25 cm), karbon aktif dari ampas tebu (30 cm) dan gerabah (30 cm). Filter dioperasikan secara kontinyu dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa reaktor biosand filter dengan penambahan karbon aktif dan gerabah mampu menurunkan konsentrasi TSS, Minyak lemak, dan BOD. Konsentrasi TSS dapat diturunkan hingga 87,50 %. Konsentrasi minyak lemak dapat diturunkan hingga 87,83%, sedangkan konsentrasi BOD hanya dapat diturunkan hingga 78,45 %. Konsentrasi TSS, minyak lemak dan BOD akhir yang diperoleh dari pengolahan ini secara berturut-turut yaitu 14,66 mg/1, 4,35 mg/l, dan 26,94 mg/l. Kata Kunci: Ampas tebu, Biosand filter, Gerabah, dan Limbah cair rumah makan
Air limbah rumah makan merupakan air buangan nasil buangan dari aktivitas rumah makan. Limbah rumah makan tersebut dapat menimbulkan bau yang tidak enak dan mengganggu lingkungan sekitarnya jika tidak diolah terlebih dahulu. Maka diperlukan suatu teknologi alternatif yang dapat mengolah limbah rumah makan, yaitu biosand filter. Blosand filter merupakan filter dengan konsep saringan pasir lambat yang khusus didesain untuk skala rumah tangga. Kelebihan biosand filter adalah adanya penumbuhan biofilm dipermukaan media paling atas. Lapisan biofilm ini mampu mendegradasi rasa, bau dan warna. Penelitian bertujuan mengetahui kemampuan Reaktor Biosand Filter dalam upaya menurunkan konsentrasi pencemar pada limbah cair rumah makan dan penentuan waktu efektif operasional dengan media penambahan karbon aktif dari ampas tebu dalam penurunan TSS, Minyak Lemak dan BOD dari limbah cair rumah makan. Penelitian menggunakan reaktor kontinyu dengan media pasir halus (30 cm), pasir kasar (25 cm), karbon aktif dari ampas tebu (30 cm) dan gerabah (30 cm). Filter dioperasikan secara kontinyu dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa reaktor biosand filter dengan penambahan karbon aktif dan gerabah mampu menurunkan konsentrasi TSS, Minyak lemak, dan BOD. Konsentrasi TSS dapat diturunkan hingga 87,50 %. Konsentrasi minyak lemak dapat diturunkan hingga 87,83%, sedangkan konsentrasi BOD hanya dapat diturunkan hingga 78,45 %. Konsentrasi TSS, minyak lemak dan BOD akhir yang diperoleh dari pengolahan ini secara berturut-turut yaitu 14,66 mg/1, 4,35 mg/l, dan 26,94 mg/l. Kata Kunci: Ampas tebu, Biosand filter, Gerabah, dan Limbah cair rumah makan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
