Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Domestik Sistem Aliran Up Flow Teknologi Biofilter Dengan Media Batu Apung Dalam Menurunkan BOD dan TSS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Malang
Author
SISWANTI, YUVITA DIAN
Subject
Environmental Engineering
Datestamp
2023-01-24 01:11:04
Abstract :
Air buangan domestik yang dihasilkan dari berbagai aktifitas manusia mengandung padatan tersuspensi dan terlarut. Oleh karena itu sebelum di buang ke perairan, kadar yang terkandung harus diturunkan terlebih dahulu agar tidak mencemari. Salah satu treatment yang dapat digunakan dengan pengolahan biofilter (proses pertumbuhan melekat). Biofilter yang digunakan adalah menggunakan media batu apung dengan proses aerob aliran upflow. Tujuan dari penelitian ini mengetahui kemampuan aerobik biofilter dengan media batu apung untuk menurunkan BOD dan TSS sampai pada standar baku mutu yang ditetapkan serta mengetahui waktu optimum dan ketinggian media yang diperlukan dalam menurunkan parameter BOD dan TSS. Penelitian ini menggunakan 2 reaktor yang masing-masing memiliki ketinggian berbeda dan dilakukan dalam skala laboratorium dengan sampel air limbah domestik diambil dari Perumahan Sumber Sari RW I, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Hasil analisis menunjukkan waktu operasional optimum yang diperlukan dalam penyisihan BOD pada reaktor A (1.2 meter) dan reaktor B (1 meter) adalah pada 10.5 jam, dengan persentase penyisihan berturut turut sebesar 51.8 % dan 37.1%. Waktu operasional optimum yang diperlukan dalam penyisihan TSS pada reaktor A (1.2 meter) dan reaktor B (1 meter) adalah pada 10.5 jam, dengan persentase penyisihan berturut turut sebesar 86.5 % dan 81.9%. untuk variasi ketinggian media, ketinggian media optimum yang diperlukan dalam penyisihan BOD dan TSS adalah pada ketinggian 1.2 meter. Dengan persentase penyisihan BOD dan TSS tertinggi masing-masing adalah 51.8% dan 86.5% Kata kunci: aliran upflow, biofilter, BOD, Limbah Cair Domestik, TSS
Air buangan domestik yang dihasilkan dari berbagai aktifitas manusia mengandung padatan tersuspensi dan terlarut. Oleh karena itu sebelum di buang ke perairan, kadar yang terkandung harus diturunkan terlebih dahulu agar tidak mencemari. Salah satu treatment yang dapat digunakan dengan pengolahan biofilter (proses pertumbuhan melekat). Biofilter yang digunakan adalah menggunakan media batu apung dengan proses aerob aliran upflow. Tujuan dari penelitian ini mengetahui kemampuan aerobik biofilter dengan media batu apung untuk menurunkan BOD dan TSS sampai pada standar baku mutu yang ditetapkan serta mengetahui waktu optimum dan ketinggian media yang diperlukan dalam menurunkan parameter BOD dan TSS. Penelitian ini menggunakan 2 reaktor yang masing-masing memiliki ketinggian berbeda dan dilakukan dalam skala laboratorium dengan sampel air limbah domestik diambil dari Perumahan Sumber Sari RW I, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Hasil analisis menunjukkan waktu operasional optimum yang diperlukan dalam penyisihan BOD pada reaktor A (1.2 meter) dan reaktor B (1 meter) adalah pada 10.5 jam, dengan persentase penyisihan berturut turut sebesar 51.8 % dan 37.1%. Waktu operasional optimum yang diperlukan dalam penyisihan TSS pada reaktor A (1.2 meter) dan reaktor B (1 meter) adalah pada 10.5 jam, dengan persentase penyisihan berturut turut sebesar 86.5 % dan 81.9%. untuk variasi ketinggian media, ketinggian media optimum yang diperlukan dalam penyisihan BOD dan TSS adalah pada ketinggian 1.2 meter. Dengan persentase penyisihan BOD dan TSS tertinggi masing-masing adalah 51.8% dan 86.5% Kata kunci: aliran upflow, biofilter, BOD, Limbah Cair Domestik, TSS
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
