PROFIL KROMATROGRAFI LAPIS TIPIS EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) BERDASARKAN PERBEDAAN PELARUT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Septiani, Silvia Diana
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2022-11-25 09:18:43
Abstract :
Tanaman Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) diketahui tanaman obat yang mempunyai kandungan kimiawi sangat banyak diantaranya ada tannin, flavonoid, saponin, pektin, kalsium oksalat, asam format dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa yang terdapat dalam daun blimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan pelarut berbeda berdasarkan hasil Kromotrografi lapis tipis (KLT). Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 70% dan n-heksan. Identifikasi senyawa kimia yang digunakan meliputi uji skrining fitokimia, dan uji Kromatrografi Lapis Tipis. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, menujukan bahwa ekstrak simplisia dan ekstrak etanol 70% memiliki kandungan senyawa saponin, alkaloid, glikosida, flavonoid, tannin, steroid/triterpenoid, sedangkan pada ekstrak n-heksan hanya mengandung senyawa tannin dan steroid/triterpenoid. Hasil pada uji kromatrografi lapis tipis ekstrak etanol 70% tidak menimbulkan bercak sehingga tidak didapati nilai Rf dan hRf, sedangkan pada hasil kromatrografi lapis tipis ekstrak n-heksan dapat menimbulkan bercak dan didapati nilai Rf 0,47 dan 0,81, nilai hRf 47 dan 81.
Tanaman Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) diketahui tanaman obat yang mempunyai kandungan kimiawi sangat banyak diantaranya ada tannin, flavonoid, saponin, pektin, kalsium oksalat, asam format dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa yang terdapat dalam daun blimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan pelarut berbeda berdasarkan hasil Kromotrografi lapis tipis (KLT). Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 70% dan n-heksan. Identifikasi senyawa kimia yang digunakan meliputi uji skrining fitokimia, dan uji Kromatrografi Lapis Tipis. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, menujukan bahwa ekstrak simplisia dan ekstrak etanol 70% memiliki kandungan senyawa saponin, alkaloid, glikosida, flavonoid, tannin, steroid/triterpenoid, sedangkan pada ekstrak n-heksan hanya mengandung senyawa tannin dan steroid/triterpenoid. Hasil pada uji kromatrografi lapis tipis ekstrak etanol 70% tidak menimbulkan bercak sehingga tidak didapati nilai Rf dan hRf, sedangkan pada hasil kromatrografi lapis tipis ekstrak n-heksan dapat menimbulkan bercak dan didapati nilai Rf 0,47 dan 0,81, nilai hRf 47 dan 81.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
