UJI SIFAT FISIK SEDIAAN BEDAK PADAT DARI LIMBAH KULIT PISANG AMBON (Musa paradisiaca L.) DAN PATI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Hikmah, Devi Nurul
Subject
RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Datestamp
2022-11-29 09:13:19
Abstract :
Bedak wajah pada dasarnya adalah suatu produk kosmetik yang memiliki fungsi utama kemampuan untuk melengkapi warna kulit dengan memberi hasil akhir seperti beludru. Kulit pisang ambon dan bengkuang di kombinasikan sebagai bahan aktif pembuatan pada bedak padat, karena dalam kulit pisang ambon terdapat olahan bahan pengganti pewarna pada kosmetik. Bengkuang juga mengandung senyawa fenolik dan mampu menghilangkan bekas jerawat serta pengaruh negatif kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kulit pisang ambon dan pati bengkoang. Serta mengetahui konsentrasi kulit pisang ambon dan pati bengkoang yang memiiki sifat fisik paling baik dalam pembuatan bedak padat. Metode Ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dengan pelarut etanol etanol 96%, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah bedak padat kulit pisang ambon dan pati bengkuang yang didapat melalui prses maserasi dan di ekstrasi, metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian ekstrak kulit pisang ambon dan pati bengkuang dapat digunakan dalam pembuatan sediaan bedak padat. Ada pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kulit pisang ambon dan pati bengkuang yang paling baik berdasarkan uji sifat fisik dilihat dari uji kesukaan. Formulasi I memberikan sifat fisik yang paling baik dengan konsentrasi ekstrak kulit pisang ambon 5% dan pati bengkuang 6%.
Bedak wajah pada dasarnya adalah suatu produk kosmetik yang memiliki fungsi utama kemampuan untuk melengkapi warna kulit dengan memberi hasil akhir seperti beludru. Kulit pisang ambon dan bengkuang di kombinasikan sebagai bahan aktif pembuatan pada bedak padat, karena dalam kulit pisang ambon terdapat olahan bahan pengganti pewarna pada kosmetik. Bengkuang juga mengandung senyawa fenolik dan mampu menghilangkan bekas jerawat serta pengaruh negatif kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kulit pisang ambon dan pati bengkoang. Serta mengetahui konsentrasi kulit pisang ambon dan pati bengkoang yang memiiki sifat fisik paling baik dalam pembuatan bedak padat. Metode Ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dengan pelarut etanol etanol 96%, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah bedak padat kulit pisang ambon dan pati bengkuang yang didapat melalui prses maserasi dan di ekstrasi, metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian ekstrak kulit pisang ambon dan pati bengkuang dapat digunakan dalam pembuatan sediaan bedak padat. Ada pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kulit pisang ambon dan pati bengkuang yang paling baik berdasarkan uji sifat fisik dilihat dari uji kesukaan. Formulasi I memberikan sifat fisik yang paling baik dengan konsentrasi ekstrak kulit pisang ambon 5% dan pati bengkuang 6%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
