DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI GLYCERIN SEBAGAI HUMEKTAN TERHADAP NILAI SPF dari SEDIAAN LOTION EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera)
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Prautami, Mira Noviana
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2022-12-22 05:03:48 
Abstract :
Bahan tabir surya adalah bahan yang dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari sehingga tidak bisa masuk ke dalam jaringan kulit. Daun kelor (Moringa oleifera) dapat digunakan sebagai UV filter, antioksidan, dan antihiperproliferatif, sehingga daun kelor dapat dimanfaatkan untuk menjaga dari penuaan kulit, mencerahkan kulit, melindungi dari paparan radiasi, menjaga dari kerusakan kulit, melembapkan kulit dan juga dapat digunakan untuk meremajakan kulit. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi konsentrasi glycerin dalam sediaan lotion ekstrak daun kelor (Moringa oleifera). Metode penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Uji SPF (Sun Protector Factor) menggunakan menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis. Eksperimen dalam penelitian ini dilakukan dengan membuat ektrak dari daun kelor menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Lotion dari ekstrak daun kelor dievaluasi meliputi organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji Sun Protection Factor (SPF). Lotion dari ekstrak daun kelor dievaluasi meliputi organoleptis, homoenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan Sun Protection Factor (SPF). Dari hasil penelitian sediaan lotion ekstrak daun kelor dengan konsentrasi gliserin 20% pada formula 3 merupakan sediaan lotion yang paling baik. Bentuk kental, warna kuning muda, aroma ekstrak daun kelor, homogen dengan pH 7, rata-rata daya sebar 5,6, daya lekat tidak kurang dari 4 detik. Dengan rata-rata nilai SPF yang diperoleh 18,31. 

File :
TAAA fix.pdf
Institution Info

Politeknik Harapan Bersama