Abstract :
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat, karena ISPA merupakan penyakit akut yang dapat menyebabkan kematian pada di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia. Pada pemberian antibiotik harus mengikuti asas penggunaan antibiotik secara rasional adalah pemilihan antibiotik yang selektif dan efektif memusnahkan mikroorganisme penginfeksi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik pasien ISPA Non Pneumonia di UPTD Puskesmas Bawang 1 Kabupaten Banjarnegara.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain secara retrospektif dan menggunakan data sekunder, yaitu resep pasien ISPA Non Pneumonia di UPTD Puskesmas Bawang 1 Kabupaten Banjarnegara.
Berdasarkan peresepan pasien ISPA Non Pneumonia di UPTD Puskesmas Bawang 1 Kabupaten Banjarnegara untuk periode Juli ? Agustus 2021, diperoleh hasil berdasarkan jenis antibiotiknya amoxicillin 67,16%, cefadroxil 7,36%, dan ciprofloxacin 23,52%. Berdasarkan kategori jenis kelaminnya didapatkan hasil laki ? laki 40,30% dan perempuan 59,70%. Berdasarkan kategori usia didapatkan hasil balita 7,46%, anak ? anak 5,97%, remaja 17,91%, dewasa 25,37%, lansia
37,32%, dan manula 5,97%.