GAMBARAN PENGGUNAAN ZINC SEBAGAI SUPLEMEN PADA KASUS DIARE BALITA DI INSTALASI RAWAT INAP RSIA PALA RAYA MEJASEM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Fatmawati, Mei Indy
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-12-06 09:55:40
Abstract :
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering biasanya tiga kali sehari atau lebih dalam satu hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan zinc sebagai suplemen pada kasus diare balita di instalasi rawat inap RSIA Pala Raya Mejasem. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah resep pasien balita yang berusia 1-5 tahun yang menderita diare dan mendapatkan pengobatan pada rawat inap di RSIA Pala Raya Mejasem periode Januari ? Maret 2022. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien terbanyak menderita diare adalah berjenis kelamin laki-laki (52,15%), dengan umur 13-24 bulan sebanyak (31,25%). Penggunaan terapi diare yang paling banyak digunakan adalah terapi antibiotik dengan zink (68,75%).
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering biasanya tiga kali sehari atau lebih dalam satu hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan zinc sebagai suplemen pada kasus diare balita di instalasi rawat inap RSIA Pala Raya Mejasem. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah resep pasien balita yang berusia 1-5 tahun yang menderita diare dan mendapatkan pengobatan pada rawat inap di RSIA Pala Raya Mejasem periode Januari ? Maret 2022. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien terbanyak menderita diare adalah berjenis kelamin laki-laki (52,15%), dengan umur 13-24 bulan sebanyak (31,25%). Penggunaan terapi diare yang paling banyak digunakan adalah terapi antibiotik dengan zink (68,75%).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
