Abstract :
Antioksidan merupakan senyawa yang berguna mengatasi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas dalam tubuh. Daun jambu biji mengandung senyawa flavonoid, senyawa tersebut mempunyai aktivitas antioksidan karena kemampuannya yang dapat mereduksi radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) dan mengetahui nilai aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu biji dengan metode DPPH dan metode ABTS yang dinyatakan dalam IC50.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 70% untuk memperoleh ekstrak daun jambu biji. Metode uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1?diphenyl-2-picrylhydrazil) dengan metode ABTS (2,2-azinobis-(3-Ethylbenzothiazoline-6-Sulfonic Acid).
Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki aktivitas antioksidan dan hasil pengukuran aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picryhydrazil) memiliki nilai IC50 sebesar 13,64 µg/ml,dan vitamin C sebagai kontrol sebesar 1,13 µg/ml, sedangkan hasil pengukuran aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode ABTS (2,2?-azino-bis(3- ethylbenz-thiazoline-6-sulfonic acid) memiliki nilai IC50 sebesar 29,30 µg/ml dan vitamin C sebagai kontrol sebesar 12,44 µg/ml. Ekstrak daun jambu biji memiliki aktivitas antioksidan kategori sangat aktif pada metode DPPH ataupun ABTS.