Abstract :
Indonesia memiliki banyak tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif. Hal ini perlu dibebarengi dengan gambaran masyarakat megenai pemanfaatan dari setiap jenis tanaman obat, terutama untuk tanaman obat yang sudah teruji secara empiris. Di Desa Kertayasa ada beberapa jenis tanaman obat yang dapat kita jumpai baik yang di dapat dari pasar atau halaman rumah warga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan tanaman obat untuk swamedikasi ibu rumah tangga di Desa Kertayasa Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.
Penelitian ini termasuk penelitian farmasi sosial, dengan mengunakan metode deskriptif kuantitatif berdasarkan observasi terhadap ibu rumah tangga di Desa Kertayasa Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal mengenai umur, status pekerjaan, pendidikan terakhir dari hasil tersebut kemudian dilakukan analisa data kuantitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dimana sampel yang digunakan 100 responden di Desa Kertayasa Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.
Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Kertayasa Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal menyatakan bahwa Gambaran pemanfaatan tanaman obat dalam swamedikasi dilihat berdasarkan dari hasil penelitian responden dilihat dari jenis tanaman paling sering dimanfaatkan yaitu kunyit dengan presentase 47%, jahe 25%, sirih 26%, lain-lain 2%. Kemudian dilihat dari hasil kuesioner menyatakan bahwa jawaban yang paling banyak yaitu sangat setuju artinya Ibu Rumah Tangga menyatakan bahwa swamedikasi pemanfaatan tanaman obat masih banyak yang memanfaatkannya.