DETAIL DOCUMENT
OPTIMASI PEMBUATAN SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK BUNGA KENANGA (Cananga odorata) BERDASARKAN PERBEDAAN SUHU PEMANASAN
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Salsabila, Farah
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2022-12-09 10:03:32 
Abstract :
Suhu pemanasan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi reaksi penyabunan dalam proses pembuatan sabun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu pemanasan pada pembuatan sediaan sabun cair ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) dengan perbedaan suhu pemanasan 50°C, 70°C, dan 90°C dalam pembuatan sediaan sabun cair. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Dengan parameter uji yaitu uji organoleptis menggunakan panca indera, uji pH menggunakan pH stik, uji tinggi busa menggunakan air suling, uji bobot jenis menggunakan piknometer, dan uji viskositas menggunakan bola pejal. Analisis data menggunakan one way ANOVA. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu pemanasan tidak mempengaruhi uji organoleptis, uji pH dan uji bobot jenis, tetapi pada pada uji tinggi busa dan uji viskositas terdapat pengaruh dari setiap perlakuan suhu pemanasan. Berdasarkan data hasil uji hanya perlakuan suhu pemanasan 70°C yang memenuhi semua standar, perlakuan suhu pemanasan 50°C tidak memenuhi pada uji tinggi busa dan uji viskositas dan perlakuan suhu pemanasan 90°C tidak memenuhi pada uji viskositas. Dapat disimpulkan adanya pengaruh perbedaan suhu pemanasan pada pembuatan sediaan sabun cair ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata). Perlakuan terbaik diperoleh dari suhu pemanasan 70°C. 
Institution Info

Politeknik Harapan Bersama