PEMANFAATAN PEKTIN DARI LIMBAH KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifoliae F.) SEBAGAI PENGENTAL PADA SEDIAAN PASTA GIGI DARI BUBUK KAYU MANIS (Cinnamomi cortex)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Silvia, Dian Mega
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-12-12 11:51:22
Abstract :
Kulit jeruk nipis ( Citrus aurantifoliae Fructus ) mengandung senyawa pektin yang digunakan sebagai bahan pengental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pada pemanfaatan pektin kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap sifat fisik sediaan pasta gigi dari serbuk kayu manis (Cinnamomi cortex) dan untuk mengetahui konsentrasi pektin kulit jeruk nipis dengan penambahan serbuk kayu manis yang memberikan pengaruh paling baik terhadap sifat fisik sediaan pasta gigi. Pada penelitian ini di buat sediaan pasta gigi pektin kuliat jeruk nipis dengan 3 formula pada konstrasi yang berbeda yaitu 1%, 2% dan 3%. Metode isolasi pektin menggunakan metode refluks. Pengujian terhadap sifat fisik sediaan pasta gigi pektin kulit jeruk nipis dan bubuk kayu manis meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji tinggi busa dan uji kesukaan. Analisis data menggunakan ANOVA ( one way ). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh konsentasi sediaan pasta gigi dengan pemanfaatan pektin kulit jeruk nipis dan bubuk kayu manis terhadap sifat fisik pasta gigi. Dibuktikan dengan hasil uji sifat fisik yang berbeda setiap formula. Namun tidak ada pengaruh pada uji Anova (One Way) terutama pada uji viskositas dan uji tinggi busa. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Anova (One Way) dimana uji viskositas dengan nilai signifikan 0,054 > 0,05, dan uji tinggi busa dengan nilai signifikan 0,422 > 0,05.
Kulit jeruk nipis ( Citrus aurantifoliae Fructus ) mengandung senyawa pektin yang digunakan sebagai bahan pengental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pada pemanfaatan pektin kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap sifat fisik sediaan pasta gigi dari serbuk kayu manis (Cinnamomi cortex) dan untuk mengetahui konsentrasi pektin kulit jeruk nipis dengan penambahan serbuk kayu manis yang memberikan pengaruh paling baik terhadap sifat fisik sediaan pasta gigi. Pada penelitian ini di buat sediaan pasta gigi pektin kuliat jeruk nipis dengan 3 formula pada konstrasi yang berbeda yaitu 1%, 2% dan 3%. Metode isolasi pektin menggunakan metode refluks. Pengujian terhadap sifat fisik sediaan pasta gigi pektin kulit jeruk nipis dan bubuk kayu manis meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji tinggi busa dan uji kesukaan. Analisis data menggunakan ANOVA ( one way ). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh konsentasi sediaan pasta gigi dengan pemanfaatan pektin kulit jeruk nipis dan bubuk kayu manis terhadap sifat fisik pasta gigi. Dibuktikan dengan hasil uji sifat fisik yang berbeda setiap formula. Namun tidak ada pengaruh pada uji Anova (One Way) terutama pada uji viskositas dan uji tinggi busa. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Anova (One Way) dimana uji viskositas dengan nilai signifikan 0,054 > 0,05, dan uji tinggi busa dengan nilai signifikan 0,422 > 0,05.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
