DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT BATUK DI PUSKESMAS KERSANA KABUPATEN BREBES
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Masitoh, Imas
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2022-12-12 12:45:19 
Abstract :
Indonesia memiliki prevalensi kejadian atau penderita batuk di Indonesia pada tahun 2007 sebanyak 15% tanpa ada perbedaan signifikan antara penduduk dan perdesaan sebanyak 15% terjadi pada anak-anak dan 20% pada orang dewasa (Permadi, dkk 2020). Pada uji pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi terhadap profil peresepan obat batuk pada bulan Desember 2018 terdapat 347 lembar resep obat batuk bila diteliti lebih lanjut obat batuk yang diresepkan berdasarkan zat aktifnya yaitu Ambroxol 25,46%, Asetilsistein 13,05%, Erdostein 22,52%, Bromhexin 13,88%, dan Guaifenesin 25,09%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan obat batuk di Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif, pengambilan data dilakukan secara restropektif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik Total Sampling karena jumlah sampel 143 resep dari bulan Desember 2021 ? Januari 2022, Teknik total sampling merupakan penentuan sampel dengan menggunakan semua populasi sebagai sampel. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 143 resep pasien yang mengandung obat batuk pada bulan Desember 2021 ? Januari 2022 di Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Dapat diambil kesimpulan bahwa obat yang paling banyak diresepkan adalah obat batuk golongan mukolitik yaitu ambroxol, dalam kurun waktu 2 bulan yaitu desember 2021-Januari 2022. 
Institution Info

Politeknik Harapan Bersama