DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Marshanda, Sherly Tantri
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2022-12-15 02:54:00 
Abstract :
Rendahnya penderita hipertensi untuk berobat dikarenakan hipertensi atau darah tinggi tidak menunjukan gejala atau tanda khas yang bisa dipakai sebagai peringatan dini. Kepatuhan pengobatan hipertensi merupakan hal penting karena hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi harus selalu dikontrol atau dikendalikan agar tidak terjadi komplikasi yang dapat berujung pada kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dan petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi. Penelitian ini berbentuk deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 210 responden berusia 20-70 tahun sebagai sampel yang dipilih melalui teknik random sampling. Data diperoleh melalui wawancara dan pemberian kuesioner kepada responden terkait kepatuhan minum obat. Seluruh data kemudian dianalisis menggunakan analisis Univariat dan analisis Bivariat dengan nilai level sig. 0.05. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat yaitu ? = 0,402 (? value>0,05). Sebaliknya, terdapat hubungan yang bermakna antara peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan minum obat yaitu nilai ? = 0,010 (? value < 0,05). Berdasarkan temuan di atas dapat disimpulkan bahwa tenaga kesehatan berperan penting dan memiliki hubungan bermakna dengan tingkat kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat. Pasien dengan hipertensi menerima penjelasan tentang obat dan pentingnya minum obat secara teratur. 
Institution Info

Politeknik Harapan Bersama