HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS JAGALEMPENI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Aziz, Mohammad Farhan
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-12-15 09:58:29
Abstract :
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung hingga kantong paru (alveoli). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tenaga kesehatan dalam kepatuhan minum obat antibiotik pasien penderita ISPA di Puskesmas Jagalempeni. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian dilakukan untuk pasien penderita ISPA di Puskesmas Jagalempeni. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden sebagai sampel dengan menggunakan teknik quota sampling. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data primer hasil kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square untuk mengetahui pengaruh dua variabel dengan nilai derajat signifikan 0.05. Berdasarkan hasil penelitian 61% memberikan respon dengan nilai baik, 22% dengan nilai cukup, dan 17% dengan nilai kurang terhadap peran tenaga kesehatan. Dalam hal kepatuhan, 68% patuh dan 32% cukup patuh. Selain itu, hasil uji chi square diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan tingkat kepatuhan minum obat dikalangan para pasien. Terbukti dengan tingkat kepatuhan yang tinggi dalam meminum obat khususnya pasien penderita ISPA di Puskesmas Jagalempeni.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung hingga kantong paru (alveoli). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tenaga kesehatan dalam kepatuhan minum obat antibiotik pasien penderita ISPA di Puskesmas Jagalempeni. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian dilakukan untuk pasien penderita ISPA di Puskesmas Jagalempeni. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden sebagai sampel dengan menggunakan teknik quota sampling. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data primer hasil kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square untuk mengetahui pengaruh dua variabel dengan nilai derajat signifikan 0.05. Berdasarkan hasil penelitian 61% memberikan respon dengan nilai baik, 22% dengan nilai cukup, dan 17% dengan nilai kurang terhadap peran tenaga kesehatan. Dalam hal kepatuhan, 68% patuh dan 32% cukup patuh. Selain itu, hasil uji chi square diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan tingkat kepatuhan minum obat dikalangan para pasien. Terbukti dengan tingkat kepatuhan yang tinggi dalam meminum obat khususnya pasien penderita ISPA di Puskesmas Jagalempeni.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
